Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL) mengutuk serangan dan penyerangan Israel di Rafah, Senin (6/5), sebagai bagian dari kampanye sistematis yang bertujuan untuk menghancurkan wilayah tersebut dan mengusir penduduk. Dalam rilis resmi, Sekretariat Jenderal MWL, Syeikh Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa, secara tegas mengkritik agresi brutal Israel yang tengah berlangsung di Jalur Gaza.
Al Issa, dalam pernyataan resmi yang dikutip dari situs web resmi MWL, menekankan bahaya potensial yang ditimbulkan oleh pasukan Israel yang menyasar Rafah di Jalur Gaza, serta menyoroti risiko konsekuensi kemanusiaan yang parah sebagai dampak dari serangan tersebut. Dia juga menegaskan pentingnya mengatasi pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap hukum, norma internasional, dan kemanusiaan.
MWL pun telah mendorong komunitas internasional untuk segera mengambil langkah-langkah efektif guna menghentikan agresi tanpa henti terhadap warga sipil. Selain itu, MWL secara tegas mengutuk agresi yang telah berlangsung sejak Oktober 2023, yang telah mengakibatkan lebih dari 34.000 jiwa Palestina tewas.
Serangan Israel di Rafah terjadi dalam konteks agresi yang tengah berlangsung di Gaza, yang telah memakan korban jiwa dan masyarakat Palestina. Komunitas internasional diingatkan akan potensi dampak serangan di Rafah yang dapat memicu lebih banyak korban jiwa serta memperburuk kondisi kemanusiaan, bahkan dapat memicu bencana kelaparan.
