Pemimpin Korea Selatan pada hari Kamis (9/5/2024) mengatakan dia berencana membentuk kementerian baru untuk mengatasi darurat nasional atas tingkat kelahiran yang sangat rendah di negara tersebut. Hal ini merupakan respons terhadap krisis demografi yang semakin parah di Korea Selatan.
Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Presiden Yoon Suk Yeol menyampaikan rencananya untuk meminta kerja sama parlemen dalam membentuk Kementerian Penanggulangan Angka Kelahiran Rendah. Pernyataan tersebut menandakan keseriusan pemerintah Korea Selatan dalam menangani isu tersebut.
Presiden Yoon Suk Yeol juga mengakui bahwa pemerintahannya sebelumnya telah gagal dalam upaya meningkatkan kehidupan masyarakat. Dia berjanji akan memanfaatkan masa jabatannya selama tiga tahun ke depan untuk meningkatkan perekonomian dan mengatasi angka kelahiran rendah yang mengkhawatirkan.
Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan tingkat kesuburan terendah di dunia. Tingkat kesuburan ini menunjukkan jumlah rata-rata anak yang akan dimiliki seorang wanita seumur hidupnya. Angka kesuburan di Korea Selatan tercatat hanya sebesar 0.72 pada tahun 2023, mengalami penurunan dari 0,78 pada tahun sebelumnya. Penurunan ini juga merupakan bagian dari tren penurunan tahunan yang panjang.