Baru-baru ini, publik Tanah Air dihebohkan oleh kehadiran Youtuber asal Korea, Jiah, yang diajak oleh Pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Asri Damuna untuk mampir ke sebuah hotel. Kejadian ini seketika menjadi viral di media sosial dan mengundang perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Menurut laporan yang beredar di media sosial, Asri Damuna diduga menggunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi dengan mengundang Jiah ke hotel. Hal ini dianggap melanggar kode etik dan prinsip integritas seorang pejabat publik. Sebagai pejabat yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat, tindakan Asri Damuna ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Bahkan, netizen menuntut adanya sanksi yang tegas terhadap Asri Damuna sebagai bentuk tanggapan tegas terhadap tindakan yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip pemerintahan yang baik
Meski demikian, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait. Namun, kasus ini menambah daftar kontroversi yang melibatkan pejabat publik dalam penggunaan wewenangnya secara tidak tepat. Tindakan yang dianggap tidak etis ini seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap pejabat agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan.
Dalam menyikapi hal ini, pemerintah perlu memberlakukan sanksi yang tegas sebagai bentuk teguran dan pembelajaran bagi para pejabat yang cenderung abai terhadap aturan dan norma yang berlaku. Tindakan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi setiap pejabat dalam menjalankan tugasnya serta sebagai upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat terbentuk ketika setiap pejabat mampu menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab.
