Tampang

Memahami Hukum Memakan Jengkol dalam Islam

13 Mei 2024 10:10 wib. 68
0 0
Memahami Hukum Memakan Jengkol dalam Islam

Makan merupakan salah satu aktivitas yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kebutuhan untuk makan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tubuh, tetapi juga sebagai salah satu kenikmatan hidup. Dalam menentukan makanan apa yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam, terdapat sejumlah aturan yang harus dipatuhi. Salah satu makanan yang seringkali menjadi perdebatan adalah jengkol. Bagaimanakah hukum memakan jengkol dalam Islam?

Sebagai makanan yang sangat populer di Indonesia, jengkol memiliki rasa yang khas dan aroma yang kuat. Namun, terlepas dari cita rasanya, dalam Islam, makanan juga harus memenuhi kriteria halal dan tidak merugikan kesehatan. Dalam hal ini, jengkol sering kali menjadi perdebatan karena efek sampingnya yang dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Dalam ajaran Islam, terdapat sebuah hadis yang mengatakan, "Sesungguhnya jengkol itu adalah tumbuhan yang tumbuh dari tanah kuburan." (HR. Muslim). Hal ini menimbulkan ketidakjelasan apakah jengkol boleh dikonsumsi atau tidak. Ada sebagian ulama yang menafsirkan bahwa hadis tersebut hanya bermaksud untuk mengingatkan agar kita waspada terhadap apa yang kita makan, namun tidak secara khusus melarang konsumsi jengkol.

Di sisi lain, terdapat juga pemahaman bahwa jengkol boleh dikonsumsi selama dalam batas-batas tertentu, seperti memastikan jengkol yang dikonsumsi berasal dari sumber yang bersih dan tidak merugikan kesehatan. Dalam hal ini, penting untuk memperhatikan pemilihan dan pengolahan jengkol sebelum dikonsumsi.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Lowongan Kerja CPNS Kemenkeu
0 Suka, 0 Komentar, 4 Nov 2017

POLLING

Apakah DPR akan Merubah Aturan Pembagian Bansos?