Tutup Iklan
JasaReview
  
login Register
Kembangkan Mobil Listrik, Pemerintah Ajak 4 Universitas

Kembangkan Mobil Listrik, Pemerintah Ajak 4 Universitas

4 Agustus 2017 | Dibaca : 1171x | Penulis : Ghilman Azka Fauzan

Tampang.com - Untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan akan membentuk tim bersama dengan empat perguruan tinggi nasional dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Beliau menargetkan tahun 2020 Indonesia sudah dapat berproduksi dalam negeri.

 

Empat perguruan tinggi itu adalah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS).

 

Dikutip dari laman Tempo, pemilihan empat perguruan tinggi itu, menurut Nasir, karena fakultas teknik di empat universitas itu telah mengembangkan masing-masing komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan satu unit mobil listrik.
 
“Ada yang berkonsentrasi mengembangkan baterai, ada yang pengembangan ke mekatroniknya, ada yang ke materialnya, dan di elektronikanya. Jadi itu dikombinasikan, karena itu komponen mobil listrik, kelebihan mereka kami gabungkan menjadi satu,” ujar Mohamad Nasir di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Agustus 2017.

Nasir mengatakan pada tahun lalu kementeriannya telah melakukan tahap awal pengembangan mobil listrik, yakni realisasi uji prototype, serta melakukan uji material dan mekatronik. Tahap selanjutnya, tim pengembangan akan melakukan persiapan untuk masuk ke industri.
 
“Untuk massal, target di 2020, kita ke sana. Tapi enggak bisa langsung kan, ini proses yang harus dilakukan. Sertifikasi harus dilakukan, karena ini proses, mudah-mudahan segera masuk industri,” tuturnya.
 
Sementara itu Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto mengatakan BPPT telah siap mengembangkan dan melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi mobil listrik.

Menurutnya, mobil listrik merupakan kendaraan di masa depan. Karena itu, BPPT terus melakukan riset pengembangan dan kajian mobil listrik sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Diperlukan kajian terkait komersialisasi, kematangan teknologi, regulasi dan kesiapan infrastruktur dan jaringan listrik nasional untuk mendukung komersialisasi mobil listrik,” ujar Unggul Prihanto.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Bagaimana Puasa Mengajarkan Kita Mengendalikan Diri?
21 Mei 2018, by Slesta
Tampang.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci bagi para muslimin dan muslimah di seluruh dunia. Salah satu kewajiban yang biasa dilakukan oleh para ...
Siapa Bilang Kencan Itu Butuh Budget Besar? Berikut 4 Ide Kencan Berkualitas Tanpa Budget Besar
2 Juni 2018, by Jenis Jaya Waruwu
Kencan setiap weekend sudah menjadi hal biasa dan sifatnya wajib bagi mereka yang sudah memiliki pasangan terutama pasangan bertempat tinggal dalam satu kota ...
Penjara di Amerika Mendapat Denda Senilai Rp 333 Juta karena Melarang Tahanan Membaca Al-Qur'an
1 Juni 2017, by Ghilman Azka Fauzan
Tampang.com - Gara-gara melarang narapidana Islam membaca Al Quran, sebuah penjara di Amerika Serikat dihukum membayar denda sebesar US$ 25.000 atau setara Rp ...
Manfaat Desain Logo  untuk Pebisnis
21 September 2022, by Admin
Bagi sebuah produk dan perusahaan keberadaan jasa desain logo sangatlah penting untuk menunjang kesuksesan mereka. Sebab, logo merupakan bagian penting dari ...
KPK Ungkap Penyebab Maraknya Korupsi di Daerah
19 September 2017, by Rindang Riyanti
Dalam beberapa bulan terakhir KPK menangkap beberapa kepala daerah melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT). KPK menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha, Bupati ...
 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved
 
Tutup Iklan
hijab