Banyak yang mengatakan kalau masa lalu adalah sesuatu hal yang harus dilupakan. Tidak! presepsi seperti itu harus dihilangkan. Karena masa lalu adalah pelajaran terbaik untuk hidup kita. Hal baik yang terjadi di masa lalu dapat kita ambil sebagai contoh untuk kita supaya hidup kita di masa ini dan masa depan dapat lebih baik lagi, hal yang buruk dapat kita ambil sebagai pelajaran supaya kita tidak mengulang hal yang sama di masa ini dan masa depan.
Berbicara masa lalu pasti ada kaitannya dengan sejarah. Terkadang orang malas untuk mengetahui sejarah suatu peristiwa, tempat, seseorang, dll. Mungkin karena kemasan penyajian sejarah cukup membosankan, lebih banyak dituntut untuk membaca. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa sejarah merupakan asset penting untuk pelajaran hidup, baik itu pelajaran hidup seseorang, pelajaran hidup sebuah kota, ataupun pelajaran hidup sebuah negara.
Sejarah terjadinya berdirinya kerajaan majapahit, sejarah runtuhnya kerajaan majapahit, sejarah terjadinya proklamasi, dan semua sejarah yang membicarakan asal usul terbentuknya NKRI wajib kita pelajari sebagai seorang warga negara Indonesia supaya rasa nasionalisme dan patriotisme kita dapat bertambah sehingga dapat merawat, menjaga, dan mempertahankan negara Indonesia. Itulah urgensi mempelajari sejarah Indonesia.
Sama halnya dengan urgensi mempelajari sejarah Indonesia. Mempelajari sirah nabawiyah pun sangat penting dipelajari untuk kita sebagai seorang muslim. Bagi teman-teman yang sedang berproses dalam hijrahnya, mempelajari sirah nabawiyah sangat penting untuk dilakukan. Karena apa? Karena dengan mempelajari sirah nabawiyah dapat menambah dan mempertebal keimanan teman-teman terhadap Allah dan Rasulullah SAW. Kemudian dengan sendirinya teman-teman akan sangat mudah untuk bershalawat kepada baginda nabi Muhammad SAW.
Apa itu Sirah Nabawiyah?
Sirah itu artinya perjalanan hidup. Dan An-Nabawiyah berasal dari kata “Naba” yang artinya berita. Dalam bahasa Arab jika suatu kata dimbuhi dengan alif lam maka diartikan sebagai sebuah kekhususan, contoh kata shalat itu berarti kita melaksanakan shalat (shalat yang khusyuk ataupun yang tidak) tetapi apabila diberi imbuhan alif lam misalkan as-shalatu seperti dalam kalimat adzan itu artinya mengerjakan shalat yang khusuk. Maka kata An-Nabawiyah artinya berita tentang Rasulullah SAW, hanya khusus Rasulullah SAW bukan nabi-nabi yang lain. Jadi, sirah nabawiyah adalah perjalanan hidup Rasulullah SAW.
Banyak manfaat yang dapat kita ambil dalam mempelajari Sirah Nabawiyah, diantaranya:
Ulasan diatas adalah manfaat mempelajari sirah nabawiyah. Semoga teman-teman yang sedang berproses dalam hijrah dengan mempelajari sirah nabawiyah dapat meningkatkan kualitas hijrah kita dan dapat lebih dekat lagi dengan Allah SWT. Semangat berhijrah! (Nur)