Tampang.com - Dalam rentang waktu 2004 hingga 2017, Kasus HIV-AIDS yang tercatat melalui Dinas Kesehatan (Dines) dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi mencapai 659 orang. Hal ini diutarakan oleh Marwan Hamami yang juga merupakan Bupati Sukabumi saat membuka rapat koordinasi KPA Sukabumi yang bertempat di Aula Pendopo Negara Sukabumi, Selasa (20/3). Peserta yang hadir berasal dari berbagai elemen masyarakat yang menaruh perhatian besar terhadap permasalahan HIV-AIDS.
"Epidemi HIV-AIDS akan menimbulkan dampak buruk terhadap pembangunan secara keseluruhan," terang Marwan Hamami yang juga merupakan koordinator KPA Kabupaten Sukabumi.
Marwan menjelaskan bahwa HIV-AIDS ini dapat menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap pembangunan sosial ekonomi, salahsatu akibatnya adalah usia harapan hidup yang berkurang.
Marwan menambahkan bahwa peningkatan kasus HIV-AIDS mengalami peningkatan yang cukup tajam pada tahun 2017 yakni mencapai 167 kasus. Kasus ini tersebar hampir merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
