Yuk, Jalan-Jalan ke Cirebon!

Libur telah tiba! Akhir tahun ini memang waktu yang tepat untuk berlibur. Nah, Cirebon adalah salah satu kota yang bisa menjadi alternatif destinasi wisata domestik yang bisa dikunjungi. Ada apa saja di kota ini? Yuk, kita lihat apa saja yang bisa dinikmati di Cirebon ini.

Wisata Central Batik Trusmi

Berwisata, tentunya tak lepas dari sentra belanja atau oleh-oleh. Nah, Sentra Batik Trusmi adalah salah satu alternatif pilihan tempat yang bisa dikunjungi jika kalian hendak berburu batik. Ada beragam koleksi batik yang bisa kamu pilih, mulai dari batik dalam bentuk kain dengan berbagai kualitas, hingga baju batik dengan berbagai model. Yang membuat menarik adalah, harga batik disini bisa ditawar lho! Jika kamu jago menawar, kamu bisa mendapatkan batik kualitas oke dengan harga yang miring! Ayo kerahkan kemampuanmu untuk hunting model batik yang kekinian sambil mempraktikkan juga kemampuan menawarmu.

Keraton Cirebon

Nah, kalau pilihan sebelumnya adalah pilihan untuk berwisata belanja, pilihan selanjutnya adalah pilihan wisata edukasi. Keraton adalah salah satu dari sekian pilihan wisata yang ditawarkan di Cirebon, bisa dipilih, ada Keraton Kasepuhan atau Keraton Kanoman. Nah, untuk Keraton Kasepuhan, akan dikenakan harga tiket masuk. Untuk pelajar dikenakan tiket masuk Rp. 10.000, umum Rp. 15.000, dan untuk turis asing Rp. 20.000. Jika kalian ingin masuk ke Museum Pusaka Keraton, dikenakan lagi tiket seharga Rp. 25.000 dan yang ingin masuk ke Dalem Agung Pakungwati, dikenakan tiket masuk Rp. 10.000.

Wisata Kuliner

Jika berwisata, tentunya tak lengkap jika kita tidak menikmati makanan lokal suatu wilayah. Nah, di Cirebon ini makanan lokal yang cukup terkenal adalah empal gentong. Ketika kalian mulai masuk ke Kota Cirebon, tak perlu khawatir, karena di kiri kanan jalan akan banyak dijumpai penjual empal gentong. Tinggal pilih, di tempat mana kamu ingin menikmatinya. Selain itu yang tak kalah enaknya lagi ada juga nasi lengko atau tahu gejrot yang bisa kalian nikmati juga. Sebagai oleh-oleh ada juga yang namanya krupuk melarat. Mengapa namanya kerupuk malarat? Karena konon kerupuk ini tidak digoreng menggunakan minyak, namun digoreng menggunakan pasir yang dipanaskan. Penasaran? Silahkan berburu kerupuk ini, salah satunya di sisi jalan di kawasan ketika awal memasuki Kota Cirebon. Akan banyak dijumpai kerupuk dengan warna putih, merah muda, dan kuning yang banyak digantung di kedai-kedai pinggir jalan.

 

Nah, bagaimana? Tertarik untuk berwisata ke Kota Cirebon? Tunggu apa lagi?