Viral! Desa Wisata Penglipuran Bali Dinobatkan Sebagai Desa Terbersih di Dunia Versi Turis

Tampang.com | Keindahan dan ketertiban Desa Wisata Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali kembali menarik perhatian dunia. Baru-baru ini, sejumlah wisatawan mancanegara menyebut Penglipuran sebagai desa terbersih di dunia dalam berbagai ulasan di media sosial dan platform perjalanan.

Harmoni Alam dan Budaya
Desa ini memang dikenal akan tata letaknya yang rapi, jalanan bersih tanpa sampah, dan arsitektur rumah tradisional Bali yang masih asli. Selain itu, masyarakat setempat sangat menjaga nilai-nilai budaya dan adat, menjadikan lingkungan desa tetap lestari dan menenangkan.

Tidak ada kendaraan bermotor yang boleh masuk ke area dalam desa, membuat suasana tetap tenang, bebas polusi suara maupun udara.

Destinasi Favorit Wisatawan Domestik dan Asing
Setiap tahun, ribuan turis datang ke Penglipuran untuk menikmati suasana desa adat yang masih alami. Banyak yang datang untuk belajar budaya Bali, mencoba kuliner tradisional, atau hanya sekadar berjalan kaki di jalur-jalur batu yang bersih dan rindang.

“Saya belum pernah lihat desa sebersih dan setenang ini, semuanya terlihat tertata dan dijaga dengan penuh cinta,” tulis seorang wisatawan asal Jepang dalam ulasannya.

Kearifan Lokal Jadi Kunci
Masyarakat Penglipuran memegang teguh prinsip Tri Hita Karana—konsep keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan. Semua keputusan pembangunan dan pengelolaan desa selalu melibatkan masyarakat dan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan.

Akses dan Biaya Masuk
Desa Penglipuran bisa dijangkau sekitar 1,5 jam dari Kota Denpasar. Wisatawan hanya dikenai tiket masuk Rp30.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak.