Tragedi Pendakian Puncak Carstensz: Fiersa Besari Berduka atas Kepergian Dua Pendaki
Tanggal: 4 Mar 2025 12:24 wib.
Tampang.com | Musisi dan pendaki Fiersa Besari menarik perhatian warganet setelah mengunggah Instagram Story dengan simbol hati patah pada Minggu dini hari. Unggahan tanpa keterangan itu membuat banyak pengikutnya bertanya-tanya tentang apa yang terjadi.
"Ada apa, Bung?" tulis salah satu pengguna Instagram, diikuti oleh komentar serupa dari puluhan netizen lainnya yang penasaran.
Belakangan terungkap bahwa Fiersa Besari merupakan salah satu peserta dalam ekspedisi pendakian menuju Puncak Carstensz yang berlangsung pada akhir Februari 2025. Pendakian tersebut berakhir tragis dengan meninggalnya dua pendaki, Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono.
Dua Pendaki Meninggal Dunia di Puncak Carstensz
Ketua Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI), Rahman Mukhlis, mengonfirmasi kabar duka tersebut.
"Iya, yang meninggal adalah Ibu Lilie dan Ibu Elsa," ujar Rahman, mengutip pernyataan dari Tempo.
Rahman menjelaskan bahwa keduanya merupakan bagian dari tim pendakian yang terdiri dari 10 pendaki, dengan pendampingan lima pemandu gunung. Namun, ia belum mendapatkan informasi lengkap mengenai penyebab kematian mereka.
Hingga kini, belum diketahui apakah kejadian tragis itu terjadi saat perjalanan menuju puncak atau dalam perjalanan turun kembali dari Puncak Jaya.
Puncak Carstensz: Salah Satu Tantangan Tertinggi di Dunia
Puncak Jaya atau yang juga dikenal dengan nama Nemangkawi Ninggok merupakan bagian dari Pegunungan Sudirman, terletak di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Dengan ketinggian mencapai 4.884 mdpl, puncak ini adalah gunung tertinggi di Indonesia dan masuk dalam daftar "Seven Summits" atau tujuh puncak tertinggi dunia. Selain menjadi destinasi favorit para pendaki, kawasan ini juga dikenal dengan keberadaan Gletser Carstensz, satu-satunya gletser tropis di Indonesia yang terus menipis akibat perubahan iklim.
Duka dan Doa untuk Korban
Kepergian Lilie Wijayati dan Elsa Laksono dalam ekspedisi pendakian ini menjadi pengingat akan kerasnya tantangan alam dan risiko yang harus dihadapi para pendaki.
Hingga saat ini, Fiersa Besari belum memberikan pernyataan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut, namun unggahannya di media sosial menunjukkan kesedihan mendalam atas kehilangan dua rekannya dalam ekspedisi ini.
Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi para pendaki agar selalu mempersiapkan diri secara matang sebelum menghadapi salah satu gunung paling ekstrem di Indonesia.
Turut berduka cita untuk keluarga dan sahabat Lilie Wijayati Poegiono serta Elsa Laksono. Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik.