Tingkat Pencarian Perjalanan dari Malaysia ke Asia Tenggara Meningkat 20%

Platform perjalanan digital Agoda melaporkan peningkatan 20 persen dalam pencarian perjalanan dari Malaysia ke destinasi Asia Tenggara dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan pencarian akomodasi Agoda, Thailand menjadi pilihan utama bagi wisatawan Malaysia di Asia Tenggara, diikuti oleh Kamboja, Singapura, Myanmar, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Laos. Agoda, dalam pernyataannya, mengatakan survei terbarunya menyoroti wisatawan Malaysia yang tidak hanya antusias untuk menjelajahi destinasi baru, tetapi juga semakin memperhatikan pilihan perjalanan mereka.

Menurut survei tersebut, 81 persen wisatawan Malaysia memperhatikan perjalanan yang lebih berkelanjutan dengan responden mengidentifikasi insentif keuangan, ketersediaan paket perjalanan berkelanjutan, dan panduan yang lebih jelas mengenai praktik perjalanan berkelanjutan sebagai faktor utama yang dapat mendorong mereka untuk membuat pilihan perjalanan yang lebih berkelanjutan.

"Ketika ditanya mengenai praktik perjalanan berkelanjutan yang akan mereka prioritaskan, wisatawan Malaysia menyatakan bahwa mendukung komunitas lokal dan proyek konservasi (26 persen), memilih paket perjalanan yang lebih berkelanjutan yang mempromosikan aktivitas yang fokus pada konservasi (24 persen), dan memilih akomodasi dengan sertifikasi keberlanjutan (19 persen) adalah prioritas utama mereka."

Selain itu, survei juga menemukan bahwa sebagian besar wisatawan Malaysia (67 persen) lebih menyukai penginapan yang berkomitmen pada praktik berkelanjutan. Mereka juga menginginkan pilihan restoran dan kafe yang ramah lingkungan, serta berencana untuk mengurangi dampak lingkungan dengan lebih memperhatikan keberlanjutan saat bepergian.

Menurut Managing Director Agoda untuk Asia Tenggara, Thomas Grundner, "Peningkatan signifikan dalam minat perjalanan dari Malaysia ke Asia Tenggara menunjukkan bahwa wisatawan semakin sadar akan dampak lingkungan dari perjalanan mereka. Hal ini mendorong mereka untuk membuat pilihan yang lebih berkelanjutan, tidak hanya dalam hal akomodasi tetapi juga dalam aktivitas dan makanan yang mereka pilih selama perjalanan."

Menanggapi hal ini, berbagai destinasi wisata di Asia Tenggara juga telah mulai mengadopsi inisiatif berkelanjutan untuk menarik lebih banyak wisatawan yang peduli akan lingkungan. Banyak hotel dan restoran kini menawarkan opsi ramah lingkungan, mulai dari pengurangan penggunaan plastik hingga mendukung program konservasi lingkungan. Selain itu, beberapa destinasi pun telah memperkaya pengalaman wisata dengan tur yang fokus pada edukasi lingkungan dan partisipasi dalam kegiatan konservasi.