Sumber foto: iStock

Thailand Akan Membatalkan Biaya Wisata 300 Baht (S$11) untuk Wisatawan Asing yang Masuk Thailand dengan Pesawat Udara

Tanggal: 14 Jun 2024 18:29 wib.
Pada tanggal 8 Juni, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin mengumumkan bahwa pemerintahnya akan menghapus proposal pemerintahan sebelumnya untuk menarik biaya wisata sebesar 300 baht (S$11) bagi wisatawan asing yang masuk ke Thailand dengan pesawat udara. Ia berpendapat bahwa menghilangkan biaya tersebut dapat mendorong lebih banyak pengeluaran wisatawan untuk berbelanja dan melakukan kegiatan, yang akan merangsang perekonomian secara lebih efektif daripada biaya tersebut itu sendiri.

Srettha menekankan pentingnya mempertimbangkan sudut pandang dari semua pihak terkait serta menghasilkan pendapatan dari sumber pajak lain untuk mendukung sektor pariwisata. Ia mengakui penurunan peringkat pariwisata Thailand dalam World Economic Forum dan menyatakan komitmennya untuk melakukan pengembangan secara berkelanjutan tanpa menyalahkan pemerintahan sebelumnya.

Selain itu, Srettha menyoroti kemajuan dalam diskusi dengan Apple untuk kerjasama dalam mendirikan Startup Centre di Universitas Chiang Mai, dengan tujuan untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut pada akhir tahun 2025.

Keputusan untuk menghapus biaya wisata tersebut telah menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak di Thailand. Beberapa pihak berpendapat bahwa langkah ini dapat mempercepat pemulihan industri pariwisata yang telah terpukul keras oleh pandemi, sekaligus meningkatkan daya tarik negara sebagai destinasi wisata. Namun, di sisi lain, ada juga keprihatinan bahwa penghapusan biaya tersebut dapat mengurangi pendapatan dan anggaran yang diperlukan untuk memperbaiki dan memelihara infrastruktur pariwisata di Thailand.

Meskipun demikian, keputusan ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memprioritaskan pemulihan sektor pariwisata sebagai salah satu motor penting dalam memperkuat perekonomian Thailand. Perdana Menteri Srettha Thavisin juga menegaskan bahwa penghapusan biaya wisata ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah yang tengah dipersiapkan untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Thailand, termasuk upaya peningkatan fasilitas dan layanan pariwisata, promosi destinasi wisata, serta program pengembangan SDM di sektor pariwisata.

Pada akhirnya, rencana penghapusan biaya wisata sebesar 300 baht ini memberikan sinyal positif bagi industri pariwisata Thailand. Dengan adanya langkah ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan serta pengeluaran mereka selama berada di Thailand. Hal ini dapat membantu menggerakkan roda perekonomian secara lebih kuat dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata secara berkelanjutan di masa mendatang. Terlebih lagi, dengan peningkatan investasi dan kolaborasi dengan perusahaan besar seperti Apple untuk pendirian Startup Centre, diharapkan sektor pariwisata Thailand akan semakin berkembang dan mampu bersaing dalam arena global.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved