Tebing Hawu Padalarang Bandung Miliki Lengkungan Alami yang Langka dan Indah
Tanggal: 29 Jul 2018 11:41 wib.
Hawu merupakan tebing yang berada di balik tebing Citatah 125 yang juga biasa disebut dengan Gunung Kapur Singgalang di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Tebing tersebut memiliki lengkungan alami yang langka dan indah. Lengkungan yang secara keseluruhan merupakan lubang di dinding batu gamping tersebut memiliki ukuran cukup besar. Lebarnya sekitar 30 meter dan tinggi sekitar 90 meter serta menggantung di atas dinding setinggi 30 meter dari jalan tambang batu yang ada di bawahnya.
Oleh karena itu, lengkungan alami yang berada di Gunung Hawu menjadikan bentukan yang cukup langka. Salah satu lengkungan yang serupa terdapat dibeberapa monumen nasional di Amerika seperti Natural Bridge, Virginia dan Arches National Monument di Utah.
Namun sayang, aktivitas pertambangan di sekitarnya menimbulkan permasalahan pada pelestarian tebing karst itu. Dampak dari aktivitas tambang dan penggalian ini berpengaruh langsung terharap penurunan keanekaragaman hayati dan satwa serta hilangnya nilai-nilai ekologi, erosi, sedimentasi, penurunan tingkat kesuburan tanah, serta perubahan bentang alam ataa lahan.
Data dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat menyebutkan bahwa 40% dari 58.000 hektare hamparan karst di wilayah Jawa Barat saat ini telah rusak akibat aktivitas pertambangan, seperti di Citatah, Cibinong, Gunung Goha Sukabumi, dan Gunung Kromong.
Untuk itu, beberapa pegiat alam bebas dari berbagai kelompok mencoba melestarikan wilayah tersebut, salah satunya adalah bagian Tebing Hawu dan Citatah. Kegiatan yang mereka lakukan beragam, dimulai dari sosialisasi kepada penduduk yang melakukan penambangan liar, berkoordinasi dengan pemerintah setempat, melakukan berbagai penelitian, serta memanfaatkannya sebagai destinasi wisata dan sarana olah raga panjat tebing.