Taman Pesisir Pangumbahan, Wisata Pantai Berbasis Konservasi Penyu di Sukabumi
Tanggal: 29 Jun 2018 18:42 wib.
Penyu merupakan hewan tua yang sudah ada sejak zaman dinosaurus. Sayangnya, sejak berabad-abad maraknya perburuan ilegal dan konsumsi telur penyu, membuat keberadaan hewan ini terancam punah. Oleh karena itu, sekarang banyak digalakkan tempat konservasi penyu untuk menjaga kelestarian hewan langka ini. Salah satunya adalah tempat konservasi penyu yang berada di Pangumbahan, Sukabumi. Di sini merupakan tempat penetasan penyu paling terkenal di Pulau Jawa karena terdapat sembilan titik penetasan penyu yang dikelola oleh BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) serta Dinas Kelautan dan Perikanan.
Kawasan Konservasi Penyu Taman Pesisir Pangumbahan adalah salah satu bagian dari Kecamatan Ciracap yang memiliki luas kawasan 1.771 ha yang terdiri dari wilayah daratan seluas 115 hektar dengan panjang pantainya 2.300 meter dan lebar ke arah daratan 500 meter, sedangkan kawasan perairan lautnya seluas 1.656 hektar dengan panjang pantai 2.300 meter dan lebarnya ke arah laut 4 mil.
Ciracap adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terletak di selatan Kabupaten Sukabumi dengan beberapa tempat wisata, seperti Ombak Tujuh di Desa Gunung Batu/Pangumbahan, Curug Luhur, Konservasi Penyu Pangumbahan, dan Pantai Ujung Genteng.
Kawasan Konservasi Pesisir Pantai Pangumbahan dapat diakses melalui berbagai jalur, yaitu pertama, jalur dari Bogor menggunakan jalan darat menuju Palabuhanratu dengan waktu tempuh 2-3 jam. Kedua, jalur dari Lebak melalui jalur selatan menggunakan jalan darat menuju Palabuhanratu. Ketiga, jalur dari Cianjur menggunakan jalan darat menuju Palabuhanratu dengan waktu tempuh 1-2 jam. Untuk mencapai wilayah Kawasan Konservasi Pesisir Pantai Pangumbahan dapat diakses dengan jalan darat dari Palabuhanratu.
Desa Ujung Genteng dan Desa Pangumbahan terletak didalam wilayah wisata Ujung Genteng. Berbagai tempat wisata jadi andalan daerah itu, apalagi karakter ombak di sejumlah titik pantai yang cocok untuk olahraga surfing (selancar air). Disamping itu, adanya ekosistem terumbu karang dibuat jadi tempat wisata untuk aktivitas pemancingan.
Untuk mengakses ke Kawasan Konservasi Penyu Taman Pesisir Pangumbahan cukup menempuh perjalanan 20-30 menit dari Pantai Cibuaya. Saat memasuki gerbang, kita akan disambut auditorium dengan patung penyu besar yang menjadi simbol dari konservasi ini. Di konservasi ini aktivitas paling menarik yang dapat dinikmati wisatawan adalah menyaksikan pelepasan tukik. Ada tiga jenis penyu yang ditetaskan di sini, yaitu jenis penyu lekang, kempi, dan penyu hijau. Namun, saat ini hanya jenis penyu hijau (Chelonia mydas) yang diutamakan ditetaskan di konservasi ini.
Pelepasan tukik berlangsung mulai pukul 17.30. Waktu sore hari dipilih karena pada waktu itu air laut sedang pasang dan merupakan waktu yang tepat untuk membantu tukik menghindari predator seperti burung dan hiu kecil. Setiap harinya ada kurang lebih 50 wisatawan yang mengunjungi tempat konservasi ini, baik lokal maupun mancanegara.