Tak Hanya di Naruto, Desa Ninja Ternyata Sungguhan Ada
Tanggal: 14 Nov 2017 08:23 wib.
Ninja, rupanya tak hanya eksis di Konoha seperti halnya dalam anime Naruto saja. Desa Ninja di Jepang ternyata benar-benar ada lho.
Figur seorang Ninja masih melekat di negeri Jepang. Ninja pada zaman feodal Jepang terlatih dalam seni ninjutsu sebagai mata-mata bahkan pembunuh untuk menakulukan musuh. Mereka memilihi gerakannyang cepat dan bahkan tak kasat mata yang membuat mereka memiliki peran penting pada masa perang di Jepang.
Namun seiring berjalannya waktu, peran Ninja mulai tergeserkan. Namun Ninja tak punah begitu saja, hal ini terbukti dari keberadaan daerah Akame yang masih menjaga kebudayan ala ninja. Bahkan Akame disebut-sebut sebagai desa Ninja yang banyak dikunjungi wisatawan asing.
Di Akame, rumah-rumah mereka dilatari air terjun, melengkapi daya tarik petarung yang misterius ini. Akame dapat diakses dua jam dengan kereta api dari Osaka, letaknya di distrik Iga, jauh dari jangkauan pusat politik. Ini merupakan satu dari dua provinsi utama pelatihan Ninja.
Di pusat pelatihan Ninja ini, wisatawan akan disambut ramah oleh para pelatih akademis Ninja. Tur kemudian lanjut ke Museum Ninja Iga di kaki bukit, juga kastil elegan yang dikenal sebagai White Phoenix di atas bukit.
White Phoenix dibangun sekitar 50 tahun yang lalu untuk menampilkan sejarah penduduk Ninja. Dekorasinya mengikuti rumah Ninja yang khas, lengkap dengan kamar tersembunyi dan jalan keluar rahasia agar mereka bisa menyusup dengan aman.
Museum tersebut menunjukan atraksi Ninja lainnya seperti berlatih, berlayar, menggunakan bintang-bintang di malam hari sebagai senjata dan menggunakan kucing untuk mengidentifikasi waktu.
Wisatawan yang berkunjung akan menangkap kesan bahwa perjalanan untuk menjadi seorang Ninja tidaklah mudah. Butuh disiplin tubuh dan pikiran agar menjadi Ninja yang berkualitas, mereka berlatih fisik di hutan, belajar membuat obat dan racun dari tanaman asli, berenang dan seni bela diri.
Tertarik untuk berkunjung kesana?