Pariwisata Thailand Menerima 12 Juta Turis Asing Dalam Empat Bulan Terakhir

Menurut otoritas pariwisata Thailand (TAT), Thailand telah menyambut lebih dari 12 juta turis asing selama empat bulan pertama tahun ini.

TAT mengatakan bahwa sebanyak 12.127.447 wisatawan asing masuk ke Thailand mulai dari 1 Januari hingga 30 April, mengalami peningkatan sebesar 142,87% dari periode yang sama tahun lalu.

Menurut TAT, 10 negara teratas yang mengunjungi Thailand selama empat bulan pertama tersebut adalah: 2.351.909 pengunjung dari China; 1.569.856 dari Malaysia; 767.210 dari Rusia; 679.481 dari Korea Selatan; 643.587 dari India; 403.107 dari Laos; 375.224 dari Jerman; 368.564 turis dari Inggris; 358.990 dari Taiwan; dan 355.452 dari Amerika Serikat.

TAT menyatakan bahwa diharapkan sekitar 8,27 juta wisatawan asing akan masuk ke Thailand di kuartal kedua mulai dari April hingga Juni, dan jumlah kedatangan diperkirakan akan meningkat sebesar 29% dari periode yang sama tahun lalu.

Otoritas tersebut juga memperkirakan bahwa wisatawan asing tersebut akan menghasilkan pendapatan sebesar 367,9 miliar baht bagi negara tersebut, naik 25% dari periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan drastis dalam jumlah kunjungan wisatawan asing ke Thailand selama empat bulan pertama tahun ini merupakan kabar baik bagi industri pariwisata Thailand. Berbagai upaya promosi dan kerjasama lintas negara, terutama dengan China dan Malaysia, telah membantu meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Thailand.

Thailand dikenal karena keindahan alamnya, budayanya yang kaya, serta kemudahan akses transportasi dan fasilitas akomodasi yang baik. Selain itu, promosi pariwisata yang agresif oleh pemerintah Thailand juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan kunjungan wisatawan.

Selain kontribusi terhadap perekonomian negara, industri pariwisata juga memberikan manfaat sosial dengan memberikan lapangan kerja bagi ribuan orang di sektor pariwisata. Dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan, diharapkan industri pariwisata akan terus tumbuh dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi Thailand.

Namun demikian, peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga menuntut adanya perhatian khusus terhadap upaya pelestarian lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, serta pembangunan infrastruktur pariwisata yang berkelanjutan. Dengan pertumbuhan industri pariwisata yang sustain, diharapkan Thailand dapat terus menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Sebagai negara tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara, Thailand memiliki potensi besar untuk terus berkembang dalam industri pariwisata. Peningkatan kunjungan wisatawan asing dapat menjadi pendorong utama bagi pembangunan ekonomi negara serta memperkuat citra Thailand sebagai destinasi wisata yang menarik. Dengan upaya bersama antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan masyarakat, diharapkan Thailand dapat terus menjadi destinasi unggulan yang ramah pengunjung di masa mendatang.