Nikmati Sensasi Menari Tor-tor Bersama Boneka Sigale-gale di Pulau Samosir

Tampang.com | Tari tortor merupakan bagian penting dari budaya Batak yang kaya akan nilai tradisional. Salah satu pengalaman unik yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pulau Samosir adalah menari tor-tor bersama Sigale-gale, sebuah boneka kayu yang menari secara otomatis mengikuti irama musik gondang. Pertunjukan ini bukan hanya sekadar tontonan, tapi juga ajang interaktif yang memungkinkan wisatawan merasakan langsung suasana budaya Batak.

Di Desa Tomok, Kabupaten Samosir, pengunjung dapat ikut serta dalam manortor (menari tor-tor) bersama Sigale-gale dengan biaya sekitar Rp 150.000 per grup untuk sekali tampil. Biaya ini kemudian bisa dibagi rata antar peserta, sehingga cukup terjangkau. Setibanya di lokasi, wisatawan akan menunggu giliran duduk santai sambil dipinjami aksesori tradisional seperti ulos dan sortali yang melengkapi pengalaman menari.

Sebelum mulai, seorang pemimpin tarian dari masyarakat setempat akan memandu manortor selama sekitar 10-15 menit. Di tengah pertunjukan, wisatawan biasanya diminta memberikan uang seikhlasnya kepada boneka Sigale-gale sebagai bentuk apresiasi dan dukungan budaya. Uang tunai sebaiknya sudah dipersiapkan agar tidak repot saat tiba di lokasi. Umumnya, wisatawan memberikan mulai dari Rp 5.000 per orang.

Setelah sesi menari selesai, pengunjung dapat berfoto bersama boneka Sigale-gale dengan aksesori yang sudah dipinjamkan, sebagai kenang-kenangan. Lokasi manortor ini berada di area pasar suvenir Desa Tomok, tepatnya di kawasan Simanindo yang mudah dijangkau oleh wisatawan.

Bagi para pelancong yang ingin menambah pengalaman budaya sekaligus menikmati keindahan Danau Toba, ikut manortor di Sigale-gale menjadi pilihan menarik yang sayang untuk dilewatkan.