Nanti, UEA Akan Miliki Flying Fox Terpanjang di Dunia

Tanggal: 8 Sep 2017 22:21 wib.
Tampang.com - Tak bisa dipungkiri lagi, Uni Emirate Arab memang selalu identik dengan hal-hal serba mewah. Hal terbaru yang akan dibuat di Dubai adalah Flying Fox yang diklaim akan menjadi yang terpanjang di dunia.

 

Flying fox dengan fasilitas mewah itu akan ada di Jebel Jais. Inilah gunung tertinggi yang ada di Uni Emirat Arab, seperti diberitakan CNN Travel, Jumat (8/9/2017).

 



Nantinya, para pecandu adrenalin wajib coba menguji keberanian di lintasan flying fox terpanjang dunia ini. Letaknya ada di Kota Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab.

"Tujuannya adalah kami akan membangun flying fox terpanjang di dunia," kata Haitham Mattar, CEO Otoritas Pengembangan Pariwisata Ras Al Khaimah (RAKTDA).

Lintasan flying fox ini hanya salah satu dari beberapa aktivitas petualangan baru di Jebel Jais. Selain menjadi yang terpanjang, kecepatan flying fox ini pun diklaim bakal tercepat di dunia.

Wahana ini hingga kini masih dalam tahap proses perancangan, dan untuk panjang tepatnya, masih dirahasiakan oleh RAKTDA. Sementara ini, pemegang rekor dunia untuk flying fox terpanjang adalah The Monster di Puerto Riko, dengan panjang jalurnya mencapai 2,5 kilometer.



RAKTDA sendiri telah bekerja sama dengan Toro Verde, tim di belakang pembuatan The Monster untuk mengembangkan atraksi baru tersebut.

Ras Al Khaimah memang kurang terkenal pariwisatanya dibanding tetangganya, Dubai. Namun, UEA telah menetapkan jumlah kunjungan turis yang ambisius, yakni menarik satu juta wisatawan pada akhir 2018.

Sebelumnya, sudah ada flying fox di kawasan ini, bersama dengan area kegiatan Jebel Jais Via Ferrata. Namun flying fox yang baru nanti, akan menawarkan pengalaman yang lebih seru. Traveler bakalan bisa meluncur dengan posisi seperti superhero dengan kecepatan hingga 130 kilometer per jam (80 mph).



Flying fox yang ramah lingkungan ini berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut. Traveler akan melihat pemandangan yang spektakuler, seperti pegunungan, Laut Arab juga lanskap Kota Ras Al Khaimah.

Flying fox tersebut dirancang untuk mampu melayani 250 orang per harinya. RAKTDA mengatakan akan dibuat 2 jalur flying fox. Hal itu memungkinkan traveler untuk terbang bersama teman atau keluarga.

Aktivitas ini nantinya akan terbuka untuk semua umur asalkan memenuhi syarat. Pertama, berat badan minimumnya adalah 35 kilogram dan berat maksimal 150 kilogram. Kedua, tinggi badan minimumnya adalah 120 centimeter.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved