Menikmati Sore di Taman Badak Bandung
Tanggal: 7 Jan 2018 22:40 wib.
Sungguh menyenangkan menikmati sore di Taman Badak dan Taman Sejarah Bandung. Sore tadi sepulang dari sebuah pusat perbelanjaan elektronik di Bandung, saya tak sengaja melewati Taman Sejarah. Awalnya saya belum tertarik mengunjungi taman ini. Namun, ketika saya melihat ternyata tepat di samping Taman Sejarah, saya melihat ada Bandung Planning Gallery, tertariklah saya untuk berhenti sejenak.
Setelah parkir, segeralah kami menuju ke Bandung Planning Galery. Beberapa waktu sebelumnya, saya tertarik melihat foto tempat ini di instagram. Namun, sangat disayangkan ternyata Bandung Planning Gallery tutup ketika hari libur (termasuk Minggu). Ternyata tempat yang ingin kutuju itu buka setiap hari kecuali hari libur nasional dan pemeliharaan. Tempat ini beroperasi mulai pukul 9 hingga pukul 4 sore.
Akhirnya, kami pun memilih untuk duduk-duduk di Taman Sejarah saja. Taman Sejarah ini bagaikan museum dengan konsep outdoor. Area ini dilengkapi juga dengan kolam main air anak. Siang menjelang sore yang panas tadi memang sungguh kondusif bagi anak untuk bermain air. Di taman itu, banyak juga kami jumpai anak-anak yang bermain inline skate. Meraka sengaja membawa perlengkapan inline dari rumahnya.
Ketika kami sedang memperhatikan sekumpulan anak yang sedang bermain, muncullah bandros (mobil bus terbuka, yang kini mulai muncul sebagai ikon pariwisata Kota Bandung). Saya yang selama ini hanya papasan dan papasan dengan bandros tersebut kaget dan tentunya ingin segera menaikinya. Ternyata bapak sopir mengizinkan kami ikut naik bandros ke taman sebelah (Taman Badak). Pengalaman naik bus tersingkat dan termenyenangkan bagi saya. Karena jujur, ini kali pertama saya akhirnya menikmati bandros.
Dalam hitungan 3 menit akhirnya kami tiba di Taman Badak. Maksud hati ingin mendaftar untuk naik bandros keliling Bandung, namun ternyata kami harus kecewa karena jam operasinya telah berakhir (kala itu waktu sudah menunjukkan pukul 4 sore). Menurut petugasnya, harus dari pagi jika memang ingin naik bandros berkeliling Kota Bandung.
Untuk mengobati kekecewaan gagal keliling Bandung naik bandros, kami pun akhirnya memutuskan untuk berjalan-jalan saja di Taman Badak ini menikmati udara dan cuaca sore yang cerah. Sebenarnya kira-kira beberapa bulan sebelumnya, saya pernah mendatangi taman ini, namun kala itu saya mengunjungi taman ini pagi hari. Lain pagi lain sore ternyata. Sore itu suasana Taman Badak sungguh cerah dan meriah. Selain ada anak-anak yang asyik bermain air (sama seperti yang terlihat di Taman Sejarah), ada beberapa perkumpulan remaja yang sedang berlatih ‘dance’ ketika didengar-dengar sih mereka berlatih dance lagu Korea, ada juga beberapa anak muda yang tampaknya sedang serius memotret taman, ada juga beberapa orang yang memang tampak serius melakukan sesi pemotretan, ada juga orang-orang yang berlomba ingin berfoto di depan tembok cinta. Ya, tempat gembok ini merupakan salah satu ikon dari Taman Badak itu sendiri.
Ketika diamati, pengunjung taman ini sungguh ramai dan bervariasi. Mulai dari pengunjung yang datang sekeluarga, datang bersama dengan teman-temannya (pengunjung memang didominasi oleh anak muda), hingga tampaknya orang profesional yang hendak melakukan pemotretan dengan setting tempat di taman. Sungguh indah suasana Taman Badak tadi sore. Jujur, awalnya aku bukan berasa di Bandung, tapi berada di taman yang rasanya tak kalah dengan taman-taman di luar negeri. Oh iya, taman ini berlokasi di dekat Bandung Indah Plasa (BIP) dan juga dekat dengan Bank Indonesia. Cukup mudah kok akses ke taman ini.
Tertarik menikmati sore di taman? Taman Badak bisa menjadi salah satu tujuanmu lho!