Sumber foto: blog.javamifi.com

Mengatasi Jetlag: Kembali ke Ritme Normal Setelah Perjalanan Jauh

Tanggal: 1 Agu 2024 16:00 wib.
Pernahkah Anda mengalami perasaan lelah, pusing, dan sulit tidur setelah melakukan perjalanan jauh melewati beberapa zona waktu? Itulah yang disebut jetlag. Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada jam biologis tubuh yang disebabkan oleh perubahan waktu yang signifikan. Meskipun tidak berbahaya, jetlag dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat Anda merasa tidak nyaman.

Apa itu Jetlag?

Jetlag adalah gangguan sementara pada siklus tidur-bangun yang disebabkan oleh perubahan zona waktu yang cepat. Tubuh kita memiliki jam biologis internal yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk siklus tidur-bangun. Ketika kita melakukan perjalanan jauh, jam biologis ini perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan waktu di tempat tujuan.

Gejala Jetlag

Gejala jetlag dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi umumnya meliputi:


Gangguan tidur: Sulit tidur pada malam hari atau justru merasa sangat mengantuk pada siang hari.
Kelelahan: Merasa lelah dan lesu sepanjang waktu.
Gangguan pencernaan: Mual, diare, atau sembelit.
Sakit kepala: Rasa sakit kepala ringan hingga sedang.
Mudah tersinggung: Perubahan suasana hati yang drastis.


Cara Mengatasi Jetlag

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi jetlag dan mempercepat proses adaptasi tubuh terhadap zona waktu baru:

1. Sebelum Perjalanan


Atur Jadwal Tidur: Beberapa hari sebelum keberangkatan, cobalah untuk menyesuaikan jadwal tidur Anda sesuai dengan zona waktu di tempat tujuan. Jika Anda akan terbang ke tempat yang waktunya lebih maju, tidurlah lebih awal. Sebaliknya, jika Anda akan terbang ke tempat yang waktunya lebih lambat, tidurlah lebih lambat.
Istirahat yang Cukup: Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Tubuh yang segar akan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan zona waktu.
Hindari Alkohol dan Kafein: Alkohol dan kafein dapat mengganggu kualitas tidur Anda. Sebaiknya hindari konsumsi kedua zat tersebut beberapa jam sebelum tidur.


2. Selama Penerbangan


Tetap Aktif: Gerakkan tubuh Anda secara teratur selama penerbangan untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kekakuan otot.
Atur Pencahayaan: Gunakan masker mata untuk tidur di siang hari atau kacamata pelindung sinar biru untuk tidur di malam hari.
Hidrasi: Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi yang dapat memperparah gejala jetlag.


3. Sesampainya di Tempat Tujuan


Sesuaikan Jadwal Makan: Makanlah sesuai dengan waktu makan di tempat tujuan untuk membantu mengatur ulang jam biologis tubuh Anda.
Paparan Sinar Matahari: Berjemurlah di bawah sinar matahari pagi untuk membantu mengatur ritme sirkadian tubuh.
Olahraga Ringan: Lakukan olahraga ringan secara teratur untuk meningkatkan energi dan mempercepat proses adaptasi.
Hindari Tidur Siang yang Terlalu Lama: Meskipun Anda merasa sangat mengantuk, hindari tidur siang yang terlalu lama karena dapat mengganggu pola tidur malam hari.
Konsumsi Makanan Sehat: Makan makanan yang bergizi dan seimbang untuk memberikan energi yang cukup bagi tubuh.


Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala jetlag yang Anda alami sangat mengganggu dan tidak membaik setelah beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengatasi jetlag dan menikmati perjalanan Anda dengan lebih nyaman. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap jetlag. Jadi, jangan terlalu khawatir jika Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk beradaptasi dengan zona waktu baru.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved