Sumber foto: Google

Mengagumi Keindahan Alun-alun Kidul Yogyakarta: Tradisi, Kuliner, Kegiatan Malam

Tanggal: 23 Jul 2024 12:43 wib.
Alun-alun Kidul Yogyakarta, sering disebut Alkid oleh warga setempat, adalah salah satu tempat ikonik yang wajib dikunjungi ketika berada di Yogyakarta. Alun-alun ini terkenal dengan suasana malamnya yang ramai, kuliner khas yang menggugah selera, serta tradisi dan budaya yang masih dilestarikan. Artikel ini akan mengajak Anda mengagumi keindahan Alun-alun Kidul Yogyakarta dari segi tradisi, kuliner, dan kegiatan malam yang menarik.

Tradisi di Alun-alun Kidul

Alun-alun Kidul bukan hanya sekedar tempat berkumpul bagi warga dan wisatawan, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Salah satu tradisi terkenal di sini adalah "Masangin", yaitu berjalan melewati dua pohon beringin kembar dengan mata tertutup. Menurut legenda, siapa yang bisa melewati kedua pohon tersebut dengan mata tertutup akan mendapatkan keberuntungan. Meskipun terdengar sederhana, tradisi ini ternyata cukup menantang dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Selain Masangin, Alun-alun Kidul juga sering menjadi lokasi berbagai acara budaya dan seni. Pada waktu-waktu tertentu, Anda bisa menyaksikan pertunjukan wayang kulit, tarian tradisional, dan berbagai pameran seni yang diadakan oleh komunitas lokal. Ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk mengenal lebih dekat budaya Jawa yang kaya dan beragam.

Kuliner Khas di Alun-alun Kidul

Kunjungan ke Alun-alun Kidul tidak lengkap tanpa mencicipi berbagai kuliner khas yang tersedia di sekitar alun-alun. Malam hari adalah waktu terbaik untuk menikmati aneka jajanan dan makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima. Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah wedang ronde, minuman hangat yang terbuat dari jahe, gula merah, dan bola-bola ketan yang diisi kacang. Minuman ini sangat cocok dinikmati di malam hari yang sejuk.

Selain wedang ronde, ada juga wedang uwuh, minuman tradisional khas Yogyakarta yang terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu secang, dan daun pandan. Minuman ini tidak hanya hangat dan nikmat, tetapi juga dipercaya memiliki khasiat kesehatan. Anda juga bisa menemukan berbagai jajanan lain seperti bakpia, kue lupis, dan sate klathak yang menggugah selera.

Untuk makanan berat, beberapa warung di sekitar Alun-alun Kidul menawarkan nasi kucing, nasi gudeg, dan nasi liwet yang lezat. Semua makanan ini disajikan dengan cita rasa khas Jawa yang kaya akan bumbu dan rempah. Menikmati kuliner di Alun-alun Kidul adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan, karena selain nikmat, harganya juga sangat terjangkau.

Kegiatan Malam di Alun-alun Kidul

Alun-alun Kidul benar-benar hidup di malam hari. Salah satu kegiatan yang paling populer adalah berkeliling alun-alun menggunakan sepeda hias yang dihiasi dengan lampu warna-warni. Sepeda-sepeda ini sering kali berbentuk unik, seperti mobil, kereta, atau bahkan hewan, dan dapat disewa oleh pengunjung untuk berkeliling sambil menikmati suasana malam yang meriah.

Bagi yang suka tantangan, mencoba tradisi Masangin adalah kegiatan yang wajib. Selain itu, Alun-alun Kidul juga sering menjadi tempat berkumpulnya komunitas-komunitas lokal yang mengadakan berbagai kegiatan, mulai dari senam, yoga, hingga pertunjukan musik jalanan. Ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan warga lokal dan menikmati hiburan yang disediakan.

Menjelang malam, langit di atas Alun-alun Kidul sering kali dihiasi oleh layang-layang yang diterbangkan oleh anak-anak dan orang dewasa. Ini menciptakan pemandangan yang indah dan menambah kesan magis pada alun-alun. Di sekitar alun-alun, terdapat banyak pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang, mulai dari mainan, aksesori, hingga oleh-oleh khas Yogyakarta.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved