Libur Sekolah: Tips Aman dan Selamat Saat ke Pantai

Pantai merupakan salah satu destinasi wisata favorit, terutama di musim libur sekolah seperti saat ini. Namun, sayangnya, tidak semua orang menyadari potensi bahaya yang ada di tepi laut, dan seringkali mengabaikan keselamatan pribadi, teman, atau keluarga.

Banyak insiden orang yang hilang akibat terseret ombak ketika berada di pantai, terutama saat berenang hingga melewati zona aman. Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, terlebih sampai berujung pada kecelakaan fatal, ada beberapa tips yang bisa diperhatikan saat liburan ke pantai, sesuai dengan saran dari para pakar.

Perhatikan Tanda Peringatan Saat Tiba di Pantai

"Hal pertama yang harus diperhatikan saat tiba di pantai adalah kondisi pantai," ungkapan dari Chris De Jong, mantan perenang nasional Amerika Serikat dan pendiri sekolah renang Big Blue Swim, yang dikutip oleh HuffPost. Penting untuk memerhatikan tanda atau peringatan yang terpasang di sepanjang pantai, dan mengikutinya dengan penuh kepatuhan.

Berenang Hanya Saat Ada Penjaga Pantai

Penting untuk tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai, terutama jika tidak ada penjaga pantai yang bertugas. Jika ada teman atau kerabat yang tenggelam, sebaiknya serahkan penyelamatan kepada penjaga pantai yang telah terlatih menghadapi ombak, gelombang, atau arus bawah air yang sangat berbahaya. Hal ini penting untuk menghindari kemungkinan menjadi korban karena kurangnya pemahaman akan tindakan penyelamatan yang benar.

Ingat, Air yang Tenang Tidak Selalu Aman

Tidak boleh terkecoh dengan kondisi air laut yang terlihat tenang. Kita mungkin tidak menyadari adanya pertemuan arus di bawah permukaan air yang sebenarnya sangat berbahaya. Jika terpaksa bertemu dengan arus tersebut, tetaplah tenang, dan jangan mencoba berenang melawan arus.

Tetap Tenang dan Mengapung Menghadap ke Atas

Jika terjebak di pertemuan arus, disarankan untuk tetap tenang dan mengapung menghadap ke atas. Menurut De Jong, "Arus itu tidak akan menyedot Anda ke dalam, tetapi akan menjauhkan dari pantai."

Pelampung Tidak Selalu Membantu

Perlu diingat bahwa alat bantu mengapung seperti pelampung, ban, atau jaket tidak selalu akan membantu saat terjebak dalam arus air laut. Alat-alat tersebut memang dapat membantu kita untuk tetap mengapung, namun tidak mampu melawan tarikan arus.

Selalu Waspada di Dekat Air

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat, tenggelam merupakan penyebab kematian terbanyak pada anak usia 1-4 tahun. Oleh karena itu, pengawasan orang tua sangat penting. Jangan sampai terlalu lengah, dan hindari teralihkan perhatiannya dengan sibuk bermain ponsel atau sibuk memfoto diri sendiri. Selain itu, penting juga untuk tidak meninggalkan sampah ketika meninggalkan pantai.

Libur sekolah adalah momen yang dinanti oleh banyak orang, terutama untuk mengunjungi pantai dan menikmati keindahan alamnya. Namun, keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap liburan. Dengan memperhatikan tips dan saran dari para pakar di atas, diharapkan bahwa keamanan dan keselamatan saat liburan ke pantai dapat terjamin. Jika semua pihak turut serta mengambil peran dan mematuhi aturan yang berlaku, maka kecelakaan di pantai bisa diminimalisir, sehingga liburan menjadi lebih menyenangkan dan tanpa rasa khawatir.