Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 13 Persen, Pemerintah Optimis Capai Target 2025
Tanggal: 4 Mei 2025 19:03 wib.
Tampang.com | Pariwisata Indonesia menunjukkan tren positif di awal tahun 2025. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Tanah Air mencapai 1,89 juta orang selama periode Januari hingga Februari 2025. Angka ini naik 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 1,67 juta kunjungan.
Target 14,5-16 Juta Wisman di 2025 Masih Realistis
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyampaikan keyakinannya bahwa target nasional sebesar 14,5 hingga 16 juta kunjungan wisman sepanjang 2025 akan tercapai. Hal ini disampaikan dalam video resmi Kementerian Pariwisata yang dipublikasikan melalui kanal YouTube kementerian pada Jumat (2/5/2025).
“Kami optimistis dengan pencapaian ini. Berbagai program, kolaborasi lintas sektor, dan promosi terus kami gencarkan,” ujar Widiyanti.
Kunjungan Wisman Saat Lebaran Naik Meski Perjalanan Domestik Turun
Meskipun data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan penurunan jumlah perjalanan domestik selama Lebaran 2025—dari 162,2 juta pada 2024 menjadi 154,6 juta tahun ini—kunjungan wisman justru mengalami peningkatan selama masa liburan tersebut.
Tercatat 260.200 wisatawan asing masuk ke Indonesia selama 10 hari musim Lebaran tahun ini (22–31 Maret 2025), naik tiga persen dibandingkan 252.400 kunjungan pada periode yang sama tahun lalu.
Tempat Wisata Populer di Jawa Alami Lonjakan Kunjungan
Tak hanya jumlah kedatangan wisman yang meningkat, sejumlah destinasi wisata unggulan di Pulau Jawa juga mencatat lonjakan kunjungan selama libur Lebaran 2025:
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur mengalami kenaikan kunjungan harian hingga 46 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu.
Candi Prambanan, ikon pariwisata Jawa Tengah, mencatat peningkatan kunjungan harian sebesar 42 persen.
Kebun Binatang Surabaya juga mencatat pertumbuhan kunjungan sebesar 7 persen dibandingkan musim libur Lebaran 2024.
Pariwisata Jadi Motor Ekonomi dan Kebudayaan
Menurut Widiyanti, sektor pariwisata bukan hanya soal kunjungan wisatawan, tetapi juga menyangkut penggerak roda ekonomi nasional, pencipta lapangan kerja, dan pelestarian budaya Indonesia.
“Di tengah tantangan global, pariwisata tetap menjadi sektor strategis. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga perekat kebudayaan bangsa,” tutupnya.
Dengan momentum positif di awal tahun, pariwisata Indonesia tampaknya berada di jalur yang tepat untuk kembali menjadi kekuatan utama dalam pembangunan nasional.