Sumber foto: Goggle

Jauh dari Keramaian 6 Negara Eropa Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Tanggal: 25 Jul 2024 07:59 wib.
Eropa memiliki daya tarik yang tak terbantahkan bagi para wisatawan, namun beberapa kota-kota ikonik dan populer mulai kewalahan dengan kunjungan wisatawan. Padahal masih banyak kota-kota lain yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Menurut Skyscanner, 81 persen wisatawan lebih memilih untuk mengeksplorasi destinasi yang jarang dikunjungi dibandingkan dengan tempat liburan yang banyak dikunjungi turis. Sehingga, perjalanan ke Eropa berikutnya dapat memilih destinasi seperti desa-desa pesisir hingga kota-kota bersejarah lainnya. 

Untuk mengunjungi Eropa dengan jumlah pengunjung lebih sedikit, waktu terbaik adalah selama musim sepi, yaitu dari Mei hingga Juni, dan September hingga November. Sebaliknya, hindari bulan-bulan puncak musim panas yang ramai. Berikut ini beberapa negara Eropa yang jarang dikunjungi wisatawan, namun menawarkan pengalaman klasik dan kekayaan budaya Eropa.

1. Portugal
Portugal yang terletak di Eropa Selatan, merupakan destinasi yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati pantai yang cerah, bangunan bersejarah, tempat budaya, pusat perbelanjaan menarik, pulau-pulau, banyak aktivitas rekreasi, dan pemandangan indah. Dari ibu kotanya, Lisbon, dapat menjadi basis yang tepat untuk menjelajahi wilayah lain, seperti Aveiro, Porto, Faro, dan Braga. Waktu terbaik untuk mengunjungi Portugal adalah dari Desember hingga April. Negara ini memiliki beragam destinasi menarik mulai dari katedral, akuarium, hingga kebun anggur. Wisatawan dapat pula menikmati pertunjukan Fado, menjelajahi istana-istana barok, bersantai di Algarve hingga mencicipi aneka seafood.

2. Andorra
Terletak di antara Perancis dan Spanyol di Pegunungan Pyrenees, Andorra merupakan sebuah negara yang menawarkan pemandangan alam luar biasa dengan aktivitas yang beragam. Negara ini memiliki Situs Warisan Dunia UNESCO, galeri seni, museum terbuka, dan berbagai keajaiban alam. Selain itu, Andorra menjadi surga belanja bebas bea. Nikmati aktivitas luar ruangan seperti mendaki bukit atau hiking melintasi Lembah Enclar dari April hingga Oktober. Untuk bermain ski, pengunjung dapat melakukan aktivitas ini dari Desember hingga April. Untuk masuk ke Andorra, wisatawan tidak memerlukan visa, tetapi karena hanya dapat diakses melalui Spanyol atau Perancis, maka diperlukan visa Schengen multiple-entry.

3. Slovenia
Slovenia merupakan destinasi populer bagi pecinta petualangan dan alam terbuka. Negara yang jarang dikunjungi di Eropa Timur ini menawarkan pemandangan menakjubkan seperti Pulau Bled, sistem gua bawah Postona, dan Lembah Sungai Soca yang menawan. Ibu kotanya, Ljubljana, penuh dengan bangunan bersejarah, seni jalanan yang semarak, dan jalanan berbatu yang menawan. Salah satu landmark populernya adalah Taman Nasional Triglav, tempat pengunjung dapat mendaki ke air terjun dan gunung. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Slovenia adalah dari Maret hingga Juni, dan September hingga November.

4. Georgia
Georgia adalah salah satu negara terindah yang jarang dikunjungi di Eropa yang mulai menjadi destinasi wisata utama. Negara ini menawarkan pemandangan indah melalui berbagai titik pandang, mulai dari puncak gunung yang dipenuhi salju dan pegunungan Kaukasus Besar hingga Kebun Raya Batumi yang selalu populer dan pantai Laut Hitam. Ibu kotanya, Tbilisi, dan Kutaisi, kota terbesar kedua, dapat dijelajahi dalam 2-3 hari. Waktu terbaik untuk mengunjungi Georgia dari Mei hingga Desember. Wisatawan dapat menjelajahi Benteng Narikala, kunjungi biara gua Vardzia yang luas, dan habiskan waktu di kota kuno Uplistsikhe, yang diukir dari bebatuan. Selain itu, cicipi Pangsit Khinkali, sup Chakapuli yang dibuat dari daging dan daun tarragon, serta daging tusuk Mtsvadi.

5. Finlandia
Jumlah wisatawan yang mengunjungi Finlandia termasuk lebih sedikit dibandingkan negara lain di Eropa. Padahal negara paling bahagia di dunia menurut Sustainable Development Solutions Network PBB ini menawarkan banyak keajaiban alam dan buatan yang menarik dikunjungi, seperti Desa Santa Claus di Rovaniemi dan cahaya utara di Utsjoki hingga tepi Teluk Bothnian. Saat mengunjungi Finlandia, habiskan satu hari di Sea Fortress Suomenlinna, kunjungi Gereja Temppeliaukio yang dipahat batu, dan jelajahi Kastil Olavinlinna. Waktu terbaik untuk mengunjungi Finlandia adalah dari Juni hingga Agustus.

6. San Marino
San Marino adalah salah satu republik tertua di dunia yang mempertahankan sebagian besar pesona sejarah dan arsitektur abad pertengahannya. Dari jalanan berbatu dan kastil rumit yang menghiasi lanskap hingga pemandangan Laut Adriatik, San Marino memiliki daya tarik yang khas. Waktu terbaik untuk mengunjungi San Marino adalah dari Mei hingga Oktober. Wisatawan dapat menjelajahi Palazzo Pubblico, Tiga Menara, dan kunjungi Kota Tua dengan kereta gantung. Jangan lupa mencicipi biskuit Ciambelle, nougat San Marino, dan kue Torta Tre Monti.

Dari daftar negara-negara yang jarang dikunjungi tersebut, ternyata terdapat kekayaan budaya dan alam yang menakjubkan. Perjalanan ke destinasi yang belum terlalu ramai pengunjung dapat menjadi pengalaman yang berbeda dan menarik untuk dieksplorasi selama liburan Anda. Idealnya, mengeksplorasi tempat-tempat ini juga dapat membantu mengurangi dampak negatif dari over-tourism yang saat ini telah mengancam kelestarian lingkungan dan keaslian budaya di beberapa destinasi populer di Eropa. Dengan demikian, semakin banyak orang yang memilih untuk menjelajahi destinasi wisata alternatif, semakin besar pula peluang untuk menjaga keindahan alam dan warisan budaya yang ada.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved