Ini Aturan Lengkap Festival Lampion Waisak 2025 di Borobudur, Jangan Sampai Tiket Hangus!
Tanggal: 7 Mei 2025 20:00 wib.
Tampang.com – Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur selalu jadi momen yang dinanti ribuan pengunjung setiap tahunnya. Langit malam yang dihiasi ribuan lampion menjadi saksi bisu doa dan harapan umat Buddha serta masyarakat umum yang hadir. Namun, agar momen sakral ini berjalan lancar, pengunjung wajib mematuhi sejumlah aturan penting dari panitia.
Tiket Wajib dan Penukaran Hanya di Tanggal Tertentu
Untuk mengikuti pelepasan lampion Waisak 2025, peserta wajib memiliki tiket resmi seharga Rp 500.000, yang sudah termasuk tiket masuk kawasan Candi Borobudur dan gelang akses ke area pelepasan lampion. Tiket hanya berlaku untuk satu orang dan satu sesi saja.
Penukaran tiket dilakukan pada 12 Mei 2025, pukul 10.00–17.00 WIB, di lokasi yang akan diumumkan melalui akun Instagram resmi @borobudurmeditation. Peserta yang tidak menukarkan tiket tepat waktu bisa kehilangan haknya untuk ikut serta.
Pakaian Wajib Putih, Sopan, dan Tertutup
Festival ini bukan sekadar acara, tapi juga ritual keagamaan. Karena itu, pengunjung wajib mengenakan pakaian berwarna putih, sopan, dan tertutup. Hindari mengenakan celana pendek, rok mini, atau pakaian transparan. Aturan ini berlaku untuk semua usia, termasuk anak-anak berusia lima tahun ke atas yang wajib memiliki tiket sendiri.
Bawa Barang? Ini yang Boleh dan Tidak
Panitia memberlakukan aturan ketat terkait barang bawaan:
Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar.
Minuman hanya boleh dibawa dalam tumbler pribadi.
Tidak diperkenankan membawa lampion sendiri atau benda asing lainnya.
Tripod dan kamera pribadi boleh digunakan, tapi hanya dari area duduk sendiri dan tanpa mengganggu peserta lain.
Drone sangat dilarang keras – jika nekat diterbangkan tanpa izin, akan langsung disita oleh pihak penyelenggara.
Tiket Tak Bisa Dibatalkan atau Dialihkan
Semua tiket bersifat non-refundable dan non-transferable. Jika peserta tidak hadir, tiket tidak bisa dialihkan atau dijual kembali. Namun, sebagai bentuk pengganti, panitia bisa menuliskan harapan peserta dalam bentuk wishing card, yang nantinya akan ditempel di lampion dan diterbangkan mewakili doa peserta.
Ingat: Jangan Bawa Pulang Lampion!
Setelah acara selesai, semua lampion dan perlengkapan merupakan milik penyelenggara. Peserta tidak diperkenankan membawa pulang lampion sebagai suvenir.
Agar Acara Khusyuk dan Aman
Setiap peraturan disusun bukan untuk membatasi, tapi untuk menjaga kekhusyukan, ketertiban, dan keselamatan seluruh peserta. Dengan mematuhi ketentuan, semua orang dapat merasakan momen sakral Waisak di Candi Borobudur dengan tenang dan penuh makna.