Imbas Meninggalnya Turis China di Kawah Ijen, Lokasi Spot Foto Ditutup: Rawan

Tanggal: 25 Apr 2024 05:38 wib.
Belum lama ini, seorang turis asal China dinyatakan tewas karena terjatuh ke kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur. Kejadian tragis ini membawa dampak signifikan terhadap keamanan dan pengelolaan wisata di daerah tersebut.

Penutupan lokasi yang dijadikan spot foto di Kawah Ijen Banyuwangi menjadi keputusan yang diambil oleh pengelola wisata setelah insiden tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan, serta memberikan perlindungan lebih bagi para wisatawan.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal ketika seorang turis wanita asal China, berinisial HL, tewas akibat terjatuh ke dalam jurang Kawah Ijen. Korban tewas setelah terjebak dan terlilit rok panjangnya saat sedang berpose di kawah tersebut, yang berkedalaman puluhan meter. Proses evakuasi korban pun tidak mudah, memakan waktu sekitar dua jam sebelum jenazahnya berhasil diangkat ke bibir kawah.

Kepala Pos Taman Wisata Alam (TWA) Ijen, Sigit Hariwibowo, menyatakan bahwa penutupan lokasi spot foto dilakukan dengan pemasangan garis polisi sepanjang kurang lebih 400 meter di jalur hutan mati yang memiliki kedalaman jurang sekitar 100 meter. Selain itu, papan imbauan juga dipasang untuk memberikan peringatan kepada para wisatawan agar tidak mendekat di bibir jurang.

Selain penutupan lokasi spot foto, tempat wisata lain seperti lokasi tambang belerang yang dapat mengeluarkan blue fire juga sementara ditutup, sebagai bagian dari upaya pengamanan dan pencegahan kecelakaan di kawasan tersebut. 

Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman, mengakui bahwa lokasi meninggalnya WNA China tersebut merupakan spot favorit foto di Kawah Ijen. Meskipun begitu, pihak Disbudpar sedang mematangkan konsep pengambilan foto di lokasi tersebut supaya lebih aman bagi para wisatawan, mengingat kejadian tragis yang baru saja terjadi.

Selain langkah penutupan lokasi spot foto, Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur juga berencana untuk melakukan penyuluhan kepada para pemandu wisata di TWA Ijen agar insiden serupa tidak terjadi di masa depan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan keamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut.

 Semua pihak perlu bekerja sama dalam menerapkan standar keamanan yang lebih ketat di tempat-tempat wisata, terutama di kawasan yang rawan seperti Kawah Ijen
Copyright © Tampang.com
All rights reserved