Gunung Guntur Garut: Sejarah Letusan dan Pesona Alam yang Memikat

Tampang.com | Gunung Guntur, yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan salah satu gunung berapi yang memiliki sejarah panjang dan daya tarik alam yang memukau. Dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, Gunung Guntur tidak hanya menyimpan kenangan sejarah letusan dahsyat, tetapi juga pesona alam yang memikat bagi para pendaki dan wisatawan.

Sekilas Tentang Gunung Guntur

Gunung Guntur berada di kawasan Kampung Dukuh, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, sekitar 5 km dari pusat Kota Garut. Gunung ini terkenal dengan bentuknya yang kerucut, curam di bagian puncak dan lebih landai di bawah, menjadikannya sebuah tantangan menarik bagi para pendaki. Puncak-puncaknya menawarkan pemandangan luar biasa dan kawasan ini juga terkenal dengan udara sejuk khas pegunungan.

Sejarah Letusan Gunung Guntur

Nama "Guntur" sendiri konon berasal dari suara letusannya yang menggelegar seperti petir, yang memang terkenal dahsyat pada abad ke-19. Gunung Guntur tercatat meletus sebanyak 23 kali antara tahun 1800 hingga 1847. Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 1840, yang menyebabkan langit gelap gulita di siang hari dan merusak lahan pertanian serta menghancurkan beberapa desa sekitar, menyebabkan korban jiwa yang cukup banyak. Meskipun telah lama tidak meletus, gunung ini tetap memiliki pesona sejarah yang kuat.

Pesona Alam Gunung Guntur

Meski tidak sepopuler Gunung Rinjani atau Bromo, Gunung Guntur memiliki pesona alam yang tidak kalah menarik. Berikut adalah beberapa daya tarik yang membuat Gunung Guntur layak dikunjungi:



Empat Puncak dengan Pemandangan Memukau Gunung Guntur memiliki empat puncak utama, yakni Puncak Guntur, Puncak Kabuyutan, Puncak Parayupan, dan Puncak Masigit. Masing-masing puncak menyajikan pemandangan alam yang menakjubkan dan membuat para pendaki tertarik untuk menjelajahi semua puncaknya.


Spot Foto Menarik Kawasan Gunung Guntur yang didominasi tanah berpasir dan berbatu serta hamparan ilalang yang menawan menjadikannya tempat favorit untuk foto-foto pre-wedding atau sekadar bersantai dengan latar belakang alam yang unik.


Kaldera yang Menawan Kaldera Gunung Guntur, yang terbentuk akibat letusan besar, menawarkan pemandangan spektakuler. Dengan diameter mencapai 2 kilometer, kawah ini menjadi daya tarik alam yang luar biasa bagi pengunjung.


Curug Citilis yang Menawan Salah satu destinasi populer di sekitar Gunung Guntur adalah Curug Citilis. Air terjun dengan ketinggian sekitar 10 meter ini menawarkan suasana yang sejuk dan asri, ideal untuk beristirahat sambil menikmati keindahan alam.


Pemandian Air Panas Gunung Guntur juga terkenal dengan kekayaan sumber air panasnya. Beberapa lokasi seperti Danau Darajat dan Sumber Alam Tirta Gangga menyediakan pemandian air panas alami yang dapat dinikmati oleh wisatawan setelah lelah mendaki.



Akses dan Tiket Masuk

Gunung Guntur dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi atau angkutan kota dari Garut. Tempat ini buka setiap hari selama 24 jam, dan pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang terjangkau, mulai dari Rp 15.000.

Dengan segala pesonanya, Gunung Guntur adalah destinasi yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam, sejarah, serta tantangan pendakian.