Sumber foto: google

Dramatis! Turis Qatar yang Meninggal di Nusa Penida Dievakuasi Pakai Helikopter

Tanggal: 20 Jun 2024 07:48 wib.
Turis laki-laki asal Qatar (AAJA 30) meninggal dunia usai hanyut di Pantai Kelingking, Bali, pada Selasa (18/6/2024). Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika korban bersama dua rekan lainnya berenang sekitar pukul 13.00 WITA. Ombak kencang kemudian menghantam ketiganya hingga terbawa arus, namun dua rekan korban berhasil menyelamatkan diri sementara AAJA tidak. Kemudian kepala dusun menghubungi Basarnas Bali terkait kejadian tersebut pada pukul 14.00 WITA. Pada pukul 16.50 WITA mereka berhasil di evakuasi menggunakan helikopter dari Pantai Kelingking dan dibawa menuju Hellypad Air Bali di Pelabuhan Benoa.

Kejadian ini pertama kali terungkap setelah sejumlah saksi mata melihat turis tersebut tenggelam di pantai saat sedang bermain air di Nusa Penida. Upaya pertolongan langsung diberikan oleh sejumlah wisatawan dan warga sekitar sebelum petugas medis tiba di lokasi. Namun sayangnya, nyawa turis yang berasal dari Qatar ini tidak dapat diselamatkan.

Setelah upaya pertolongan pertama, tim medis dan SAR pun segera melakukan persiapan untuk melakukan evakuasi jenazah. Namun, kondisi geografis pulau yang sulit dijangkau membuat evakuasi menjadi semakin sulit. Diperlukan keputusan cepat untuk menggunakan helikopter dalam proses evakuasi yang dilakukan.

Helikopter yang didatangkan kemudian berhasil mendarat di lokasi kejadian, di tengah kondisi cuaca yang tidak begitu bersahabat. Proses evakuasi kemudian dilakukan dengan hati-hati dan profesional oleh tim SAR, sebelum akhirnya jenazah turis Qatar tersebut berhasil dibawa ke daratan.

Kehadiran petugas medis dan SAR yang sigap, serta dukungan dari helikopter dalam proses evakuasi ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kerjasama dan kesiapan dalam menghadapi kejadian darurat di tempat wisata. Namun, kejadian ini juga menjadi peringatan bagi seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di lingkungan wisata.

Perawatan dan identifikasi jenazah turis Qatar yang telah meninggal dunia dilakukan di rumah sakit terdekat sebelum proses repatriasi ke negara asalnya. Penyelidikan lebih lanjut pun tengah dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang menimpa turis tersebut.

Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak terkait dalam industri pariwisata untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan keselamatan bagi para wisatawan. Sekaligus sebagai pembelajaran bagi wisatawan untuk selalu memperhatikan peraturan keselamatan, terutama saat berada di lingkungan wisata yang memiliki potensi risiko.

Kejadian dramatis ini juga menjadi cerminan betapa pentingnya kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di tempat wisata. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait dalam meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan di tempat-tempat wisata.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved