Sumber foto: Google

Desa Adat Ende: Wisata Budaya dan Tradisi di Sumbawa

Tanggal: 26 Jul 2024 11:10 wib.
Desa Adat Ende adalah sebuah desa tradisional suku Samawa yang terletak di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Desa ini terkenal dengan budaya dan tradisi yang masih sangat kental, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik di Sumbawa.

Kehidupan Masyarakat Desa Adat Ende

Masyarakat Desa Adat Ende hidup secara sederhana dan masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat mereka. Mata pencaharian utama masyarakat Desa Adat Ende adalah bertani dan beternak.

Masyarakat Desa Adat Ende memiliki sistem pemerintahan adat yang dipimpin oleh seorang kepala adat yang disebut "Rato". Rato bertanggung jawab untuk memimpin dan mengatur kehidupan masyarakat desa.

Rumah Adat Desa Adat Ende

Salah satu keunikan Desa Adat Ende adalah rumah adatnya yang disebut "Uma Lengge". Uma Lengge memiliki bentuk yang khas, yaitu berbentuk rumah panggung dengan atap jerami. Rumah adat ini dibangun menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, bambu, dan alang-alang.

Uma Lengge biasanya terdiri dari dua lantai. Lantai pertama digunakan untuk menyimpan hasil panen dan ternak, sedangkan lantai kedua digunakan untuk tempat tinggal.

Tradisi dan Upacara Adat Desa Adat Ende

Masyarakat Desa Adat Ende memiliki berbagai macam tradisi dan upacara adat yang masih dilestarikan hingga saat ini. Beberapa tradisi dan upacara adat yang terkenal di Desa Adat Ende antara lain:

Pasola: Sebuah tradisi adu ketangkasan menombak di atas kuda yang dilakukan untuk meminta hujan.
Nggembe Mbojo: Sebuah tradisi menangkap ikan menggunakan tangan kosong yang dilakukan di laut.
Nggoli: Sebuah tradisi menangkap ikan menggunakan jala yang dilakukan di sungai atau danau.

Atraksi Wisata di Desa Adat Ende

Selain dapat belajar tentang budaya dan tradisi masyarakat Desa Adat Ende, pengunjung juga dapat menikmati beberapa atraksi wisata di desa ini, seperti:


Air Terjun Mata Jitu: Air terjun yang indah dengan ketinggian sekitar 50 meter.
Bukit Matompo: Bukit yang menawarkan pemandangan Desa Adat Ende dan sekitarnya.
Pantai Wera: Pantai yang memiliki pasir putih dan air laut yang jernih.


Tips Mengunjungi Desa Adat Ende


Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Adat Ende adalah pada saat diadakannya upacara adat, seperti Pasola atau Nggembe Mbojo.
Kenakan pakaian yang sopan dan hormati budaya dan tradisi setempat.
Berhati-hatilah saat berjalan di sekitar desa, karena jalanan di Desa Adat Ende cukup sempit.
Bawalah kamera untuk mengabadikan keindahan Desa Adat Ende dan kehidupan masyarakatnya.


Cara Menuju Desa Adat Ende

Untuk mencapai Desa Adat Ende, pengunjung dapat menggunakan mobil atau sepeda motor dari Kota Mataram atau Bima. Perjalanan dari Kota Mataram memakan waktu sekitar 4 jam, sedangkan dari Bima memakan waktu sekitar 2 jam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved