Biaya Visa untuk Berlibur di Negara Destinasi Favorit Warga RI
Tanggal: 28 Jun 2024 18:56 wib.
Menjelang libur panjang sekolah, tidak sedikit keluarga di Indonesia yang mulai merencanakan perjalanan untuk mengisi waktu libur anak-anak. Tidak hanya liburan di dalam negeri, sejumlah di antaranya bahkan memiliki rencana untuk berwisata ke luar negeri.
Salah satu syarat yang wajib dipenuhi para turis sebelum berlibur ke luar negeri adalah visa. Visa merupakan dokumen izin yang dikeluarkan oleh negara tujuan untuk seseorang yang akan memasuki negaranya.
Menurut laman asuransi ekspatriat William Russell, visa turis dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti liburan, mengunjungi keluarga atau teman, kerja sukarela, hingga prosedur medis. Demi memperoleh visa, ada biaya atau pungutan yang dibebankan kepada calon penerima sesuai dengan ketentuan masing-masing.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023, Malaysia; Arab Saudi; Singapura; Thailand; Timor Leste; China; Jepang; Australia; Korea Selatan; dan Filipina adalah sederet negara destinasi favorit wisatawan asal Indonesia.
Lantas, berapakah biaya visa yang ditetapkan oleh masing-masing negara untuk para pemegang paspor Indonesia? Berikut daftarnya.
Malaysia
Pada 2023 lalu, sebanyak 28,33 persen masyarakat Indonesia alias wisatawan nasional (wisnas) berkunjung ke Malaysia sehingga Negeri Jiran menjadi 10 besar destinasi favorit. Anda akan bebas dari biaya visa jika berlibur ke Malaysia tidak lebih dari 30 hari.
Arab Saudi
Menurut data BPS pada 2023 lalu, sebanyak 17,03 persen wisnas berkunjung ke Arab Saudi sehingga menjadi negara kedua yang paling banyak dikunjungi para pemegang paspor Garuda.
Menurut laman KSA Visa Arab Saudi, biaya yang dibanderol untuk visa turis adalah US$100 atau sekitar Rp1,6 juta (asumsi kurs Rp16.457/US$).
Singapura
Singapura adalah negara tujuan terfavorit ketiga bagi masyarakat Indonesia. Pada 2023 lalu, sebanyak 16,93 persen warga RI berkunjung ke Negeri Singa.
Saat ini, masyarakat Indonesia tidak membutuhkan visa atau membayar visa jika ingin sekadar berlibur di Singapura. Dengan demikian, Anda bisa memasuki negara tetangga terdekat yang satu itu dengan hanya bermodalkan tiket pesawat dan paspor.
Timor Leste
Negara yang pernah menjadi wilayah Indonesia ini ternyata masuk ke dalam daftar 10 besar destinasi favorit para pemegang paspor Indonesia. Pada 2023 lalu, sebanyak 4,92 persen masyarakat RI berkunjung ke Timor Leste.
Menurut laman resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), Sejak 25 September 2019 lalu Pemerintah Timor Leste telah memberlakukan bebas visa kunjungan wisata atau kunjungan singkat bagi WNI.
Bebas visa diberikan selama 30 hari dan dapat dilakukan perpanjangan satu kali selama periode yang sama. Dengan demikian, setiap WNI diberikan pembebasan visa kunjungan wisata selama 60 hari.
Thailand
Thailand adalah negara keempat yang menjadi destinasi favorit masyarakat Indonesia yang berlibur ke luar negeri. Pada tahun lalu, sebanyak 4,75 persen wisatawan asal Indonesia berkunjung ke Negara Gajah Putih ini.
Serupa dengan Malaysia dan Singapura, masyarakat Indonesia dapat berlibur ke Thailand tanpa dikenakan biaya visa sepersenpun.
China
Sebanyak 3,02 persen masyarakat Indonesia memasuki China pada 2023 lalu. Berdasarkan lama Chinese Visa Application Service Center, ada empat jenis visa yang ditawarkan kepada pemegang paspor Indonesia, yakni Single Entries, Double Entries, Multiple 6 Months Entries, dan Multiple 12 Months or longer.
Berikut daftar biaya visa setelah pengurangan yang ditetapkan untuk WNI.
Single Entries: Rp400 ribu
Double Entries: Rp600 ribu
Multiple 6 Months: Rp800 ribu
Multiple 12 Months or longer: Rp1,2 juta
Jepang
Jepang adalah salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini. Pada tahun lalu, sebanyak 2,91 persen WNI mengunjungi Negeri Sakura.
Berdasarkan laman resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, biaya visa untuk masuk ke Jepang per 1 April 2024 dibanderol sebesar Rp 330 ribu untuk Single Entry dan Rp650 ribu untuk Multiple Entry.
Australia
Tetangga Selandia Baru sekaligus benua yang terdekat dengan Indonesia, Australia juga mematok biaya visa turis yang cukup mahal. Australia menetapkan biaya sebesar AUD190 atau sekitar Rp2 juta (asumsi kurs Rp10.953/AUD) untuk visa jenis Subclass 600 atau kunjungan wisata.
Tak hanya membayar biaya visa, para calon turis juga wajib lolos dari seleksi pemeriksaan latar belakang dan rekam jejak terkait tindakan kriminal.
Korea Selatan
Budaya Korea Selatan yang semakin mendunia membuat Negeri Ginseng menjadi destinasi wisata favorit bagi para wisatawan mancanegara, termasuk Indonesia. Menurut laman resmi Korea Visa Application Center, para turis Indonesia yang akan berwisata akan dikenakan biaya visa sebesar Rp856.000 (untuk visa kunjungan singkat di bawah 90 hari).
Berlibur ke luar negeri memang memerlukan perencanaan matang, termasuk dalam hal biaya visa yang ditentukan oleh negara yang dituju. Dengan mengetahui biaya visa yang diperlukan, para wisatawan dapat mempersiapkan anggaran liburan mereka dengan lebih matang.