Bali, Indonesia Memuncaki Daftar Destinasi Wisata Favorit bagi Turis India

Bali, Indonesia telah memuncaki daftar destinasi wisata teratas bagi wisatawan India, berdasarkan hasil survei oleh OYO Global Summer Vacations Travelopedia 2024. Hasil survei tersebut menemukan bahwa destinasi di Asia Tenggara menjadi pilihan utama bagi wisatawan India untuk liburan 5-7 hari, di mana Bali menjadi pilihan utama.

Konektivitas udara yang semakin baik, kebijakan visa yang lebih santai, serta beragam pilihan perjalanan telah membuat perjalanan ke Asia Tenggara semakin mudah bagi wisatawan India. Survei yang melibatkan 4.000 responden ini juga mengindikasikan bahwa Eropa dan Amerika Serikat lebih disukai untuk perjalanan jangka panjang selama 10-15 hari.

Bekerja dari jarak jauh semakin populer di kalangan wisatawan India, dengan negara seperti Indonesia dan Malaysia menarik minat para digital nomad karena biaya hidup yang terjangkau dan ketersediaan internet yang handal. Selain itu, Dubai telah memperkenalkan visa masuk multiple-entry selama lima tahun untuk memfasilitasi perjalanan antara India dan wilayah Teluk.

Selain Bali, destinasi lain di Asia Tenggara juga mempertahankan daya tariknya bagi wisatawan India. Pattaya dan Bangkok di Thailand juga tetap populer karena keindahan pantainya, beragam atraksi wisata, dan kehidupan malam yang meriah. Selain itu, faktor lain yang menjadi daya tarik adalah kemudahan dalam mencari kuliner India yang autentik di Pasar Malam di Pattaya dan uang yang lebih kuat sehingga biaya perjalanan menjadi lebih terjangkau.

Perkembangan ini juga sejalan dengan keputusan beberapa negara di Asia Tenggara untuk memfasilitasi masuknya wisatawan asal India. Kebijakan penurunan harga visa dan bahkan pembatalan visa bagi wisatawan India telah didorong oleh harapan bahwa hal ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara tujuan wisata tersebut.

Diversifikasi atraksi wisata di Bali menjadi salah satu alasan mengapa destinasi ini memuncaki daftar favorit wisatawan India. Mulai dari pantai-pantai yang cantik, pura-pura yang megah, hingga suasana budaya yang khas, semuanya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Selain itu, aksesibilitas yang semakin baik dari India ke Bali melalui penerbangan langsung telah menjadikan destinasi ini semakin diminati.

Namun, tidak hanya destinasi wisata seperti Bali yang menarik minat wisatawan India. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan tren bekerja dari tempat yang berbeda, pilihan destinasi untuk tinggal sementara seiring turis juga semakin bervariasi. Banyak digital nomad dari India yang kini memilih Bali, Indonesia sebagai tempat untuk bekerja sambil menikmati keindahan alamnya.

Kebijakan visa yang lebih fleksibel di beberapa negara juga menjadi salah satu faktor penarik bagi wisatawan India. Misalnya, Malaysia juga menawarkan program visa jangka panjang bagi digital nomad yang ingin bekerja dari sana. Hal ini telah mendorong pertumbuhan komunitas digital nomad India di kawasan Asia Tenggara.

Dengan semakin banyaknya opsi transportasi murah dan penerbangan langsung, semakin memudahkan wisatawan India untuk menjelajahi destinasi-destinasi di Asia Tenggara. Hal ini juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di negara-negara tersebut. Meningkatnya jumlah kunjungan turis India juga berpotensi memberikan dampak positif bagi perekonomian setempat, khususnya dalam sektor perhotelan, kuliner, dan jasa pariwisata.

Selain itu, promosi pariwisata yang agresif dari pemerintah-pemerintah negara di Asia Tenggara juga memainkan peran penting dalam meningkatkan daya tarik wisatawan India. Kampanye promosi yang terarah dan orientasi pada preferensi wisatawan India telah membantu meningkatkan kunjungan wisatawan dari India ke destinasi-destinasi di Asia Tenggara.