Asyiknya Menyusuri Rel Bersejarah dengan Lori Wisata Jember yang Sensasional
Tanggal: 29 Mei 2018 16:55 wib.
Wisata yang satu ini hanya dapat dinikmati di Jember. Jika Anda ingin menikmati perjalanan kereta api yang lebih sensasional, lori wisata adalah pilihannya. Lori wisata merupakan moda transportasi wisata yang digagas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember sejak Maret 2016 dan merupakan yang pertama di Pulau Jawa. Sensasi menumpang lori wisata layaknya perjalanan dengan kereta api biasa, namun berjalan lebih santai dengan udara terbuka hingga penumpang dapat lebih menikmati pemandangan di sekitarnya.
Perjalanan lori wisata melintasi tiga stasiun, yaitu Stasiun Kalibaru, Mrawan, dan Garahan. Jalur yang digunakan oleh lori wisata adalah jalur umum yang dilintasi kereta api. Namun, jangan khawatir, karena perjalanan kereta api yang melintasi jalur ini relatif lebih sepi dibandingkan jalur lain. Peajalanan lori wisata telah disesuaikan dengan jam perjalanan kereta api penumpang lainnya.
Wilayah perbatasan Jember dan Banyuwangi terkenal dengan perkebunan kopi, cokelat, dan pinus. Sepanjang perjalanan, penumpang dapat menikmati terbentangnya areal perkebunan itu di kaki Gunung Raung dan Gunung Gumitir. Udara segar sepanjang perjalanan juga dapat menyejukkan pikiran yang penat dengan suasana perkotaan.
Jejak kolonial di sepanjang jalur ini salah satunya adalah arsitektur klasik ketiga stasiun yang khas, kokoh meski telah berumur seratus tahunan. Selain itu, ada sedikitnya 15 jembatan kereta api yang dilintasi. Jembatan Rantai sepanjang 200 meter dengan ketinggian sekitar 70 meter di atas permukaan tanah adalah yang terpanjang sepanjang perjalanan itu.
Perjalanan yang cukup sensasional adalah saat melintasi dua terowongan panjang, Garahan dan Mrawan. Terowongan Garahan adalah terowongan kereta api terpanjang di wilayah Daop 9 Jember yang terletak di dekat Stasiun Garahan di Silo, Kabupaten Jember. Terowongan ini dibangun antara tahun 1901-1902 oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api Hindia Belanda, dengan panjang 113 meter.
Kebanyakan wisatawan yang menikmati perjalanan lori wisata ini datang dari Eropa yang ingin menikmati panorama indah alam Indonesia sekaligus melihat jejak leluhur mereka. Meskipun demikian, tak sedikit wisatawan domestik yang menikmati perjalanan lori wisata ini untuk merasakan sensasi lain berwisata kereta api.