XLSmart Resmi Terbentuk, Merger XL Axiata dan Smartfren Bernilai Rp 104 Triliun
Tanggal: 26 Mar 2025 13:40 wib.
Tampang.com | Pemegang saham PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telecom secara resmi menyetujui merger tiga perusahaan tersebut, yang melahirkan entitas baru bernama XLSmart. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Selasa (25/3/2025) di Hotel JW Marriott, Jakarta.
Dengan merger ini, XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sementara Smartfren dan SmartTel akan melebur ke dalam XLSmart. Baik XL Axiata maupun Sinarmas sebagai induk Smartfren masing-masing akan memegang 34,8% saham di perusahaan baru ini.
Komitmen XLSmart untuk Pertumbuhan Digital
Menurut Arsjad Rasjid, yang kini menjabat sebagai Presiden Komisaris XLSmart, keputusan merger ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan yang menguntungkan (profitable growth) dan memperkuat konektivitas digital di Indonesia.
"Kami yakin XLSmart akan terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham serta berperan strategis dalam memperkuat konektivitas digital di Indonesia," ujar Arsjad.
Ia juga menegaskan bahwa XLSmart akan memiliki skala yang lebih besar, kekuatan finansial yang lebih solid, serta keahlian dalam investasi infrastruktur digital, sehingga mampu memberikan layanan yang lebih luas dan inovatif bagi pelanggan.
Susunan Komisaris dan Direksi XLSmart
Dewan Komisaris XLSmart
Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
Komisaris: Vivek Sood, L. Krisnan Cahya, Nik Rizal Kamil, Sean Quek, David R. Dean
Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi, Robert Pakpahan, Willem Lucas Timmermans
Direksi XLSmart
Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
Direktur & Chief Financial Officer: Antony Susilo
Direktur & Chief Technology Officer: Shurish Subbramaniam
Direktur & Chief Commercial Officer: David Arcelus Oses
Direktur & Chief Regulatory Officer: Merza Fachys
Direktur & Chief Information Officer: Yessie D. Yosetya
Direktur & Chief Enterprise and Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
Direktur & Chief Human and Resources Officer: Jeremiah Ratadhi
Nilai Merger Capai Rp 104 Triliun
Kesepakatan merger ini pertama kali diumumkan pada Desember 2024, dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp 104 triliun (6,5 miliar dolar AS).
Pendapatan proforma XLSmart diproyeksikan mencapai lebih dari Rp 45,4 triliun (2,8 miliar dolar AS), dengan EBITDA lebih dari Rp 22,4 triliun (1,4 miliar dolar AS).
Selain itu, merger ini juga diperkirakan akan menghasilkan efisiensi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar Rp 4,7 triliun hingga Rp 6,3 triliun per tahun setelah proses integrasi jaringan strategis dan optimalisasi sumber daya selesai.
Dengan terbentuknya XLSmart, industri telekomunikasi Indonesia diharapkan semakin kompetitif, memberikan manfaat lebih besar bagi pelanggan, dan mendorong inovasi dalam layanan digital.