Sumber foto: Google

Xiaomi Perkenalkan MiMo-7B, Model AI Pertamanya yang Jago Bernalar dan Coding

Tanggal: 5 Mei 2025 10:53 wib.
Tampang.com | Xiaomi, raksasa teknologi asal Tiongkok, resmi meluncurkan model kecerdasan buatan (AI) pertamanya yang berbasis Large Language Model (LLM) pada Rabu (30/4/2025). Model ini diberi nama MiMo-7B dan menjadi langkah strategis Xiaomi dalam menyongsong era AI, bersaing dengan pemain besar seperti OpenAI dan Alibaba.

MiMo-7B dirancang untuk menyelesaikan persoalan kompleks dengan kemampuan bernalar, tak hanya sekadar menjawab, tetapi juga "berpikir" sebelum merespons, layaknya cara kerja manusia.


Kemampuan Bernalar dan Coding yang Menonjol

Xiaomi melatih MiMo-7B menggunakan 25 triliun token, termasuk 200 miliar token khusus reasoning agar model ini mampu memahami dan menyusun respons secara logis. Hasilnya, MiMo-7B mampu mengerjakan soal matematika rumit dan menulis kode pemrograman dengan akurasi tinggi.

Meski hanya memiliki 7 miliar parameter—jauh lebih kecil dibanding model seperti o1-mini dari OpenAI (100 miliar) atau Qwen-32B dari Alibaba (32 miliar)—MiMo-7B menunjukkan performa yang sangat kompetitif di berbagai benchmark.


Kalahkan Model Populer di Benchmark Tertentu

Pada uji AIME-24 (soal kompetisi matematika internasional), MiMo-7B-RL, versi terbaik dari model ini, mencatat skor 68,2 persen, lebih tinggi dibanding o1-mini (63,6 persen) dan Qwen-32B (50 persen). Sementara di benchmark LiveCodeBench V5 untuk pengujian coding, MiMo-7B-RL mencatat 57,8 persen, juga melampaui o1-mini (53,8 persen) dan Qwen-32B (41,9 persen).

Namun, di sejumlah pengujian lain seperti DROP, MMLU-Pro, dan GPQA, performa MiMo-7B masih berada di angka rata-rata 50 persen, menunjukkan ruang peningkatan yang masih terbuka lebar.


Empat Versi, Gratis Diakses Publik

Xiaomi merilis MiMo-7B dalam empat varian yang bisa diakses secara gratis:



MiMo-7B-Base: Model dasar, belum mengalami fine-tuning.


MiMo-7B-SFT: Versi dengan pelatihan tambahan berbasis data.


MiMo-7B-RL-Zero: Versi awal dari proses fine-tuning dengan reinforcement learning.


MiMo-7B-RL: Versi paling mumpuni dan siap digunakan secara luas.



Langkah Xiaomi membuka akses publik ini menunjukkan ambisinya untuk mempercepat adopsi AI sambil mengumpulkan masukan dari pengguna global.


Tantangan dan Potensi di Masa Depan

Meskipun masih tergolong baru dan ramping dalam parameter, MiMo-7B tampil mengejutkan dengan kemampuannya yang matang di sektor reasoning dan coding. Hal ini menegaskan bahwa efisiensi dan kualitas pelatihan bisa lebih menentukan daripada sekadar jumlah parameter.

Kehadiran MiMo-7B juga menjadi sinyal bahwa perusahaan teknologi besar seperti Xiaomi tidak hanya bermain di ranah perangkat keras, tetapi kini juga serius menggarap ekosistem AI berbasis model bahasa besar.


Kesimpulan: Xiaomi Siap Bersaing di Dunia AI

Dengan peluncuran MiMo-7B, Xiaomi telah menegaskan kesiapannya untuk bersaing di sektor kecerdasan buatan yang kian kompetitif. Model ini menunjukkan bahwa kecerdasan buatan tidak harus besar untuk menjadi pintar. Xiaomi berhasil menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, bahkan model AI dengan jumlah parameter sedang pun bisa bersaing dengan yang lebih besar dalam hal kinerja dan kegunaan nyata.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved