X (Twitter) Uji Coba Fitur Pendeteksi Hoaks Otomatis, Pakai Teknologi AI Real-Time!

Tampang.com | Platform media sosial X (dulu dikenal sebagai Twitter) menguji coba fitur baru berbasis kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi hoaks dan informasi palsu secara otomatis. Teknologi ini diklaim bisa menyaring konten berbahaya sebelum viral di linimasa pengguna.

AI Pantau dan Evaluasi Konten Real-Time
Fitur ini bekerja dengan memindai postingan secara real-time menggunakan sistem AI yang sudah dilatih dari jutaan data berita palsu. AI akan menandai unggahan yang berpotensi menyesatkan dan memberikan notifikasi peringatan kepada pengguna secara langsung.

Jika sistem mendeteksi bahwa sebuah unggahan mengandung informasi yang belum diverifikasi, pengguna akan melihat label “konten dalam peninjauan” atau “potensi misinformasi”.

Kolaborasi dengan Komunitas dan Jurnalis
Selain sistem otomatis, X juga menggandeng jurnalis independen dan komunitas pemeriksa fakta untuk membantu verifikasi. AI akan menyarankan rujukan sumber kredibel yang relevan ketika ada unggahan yang berisiko menyebarkan hoaks.

Fitur ini masih dalam tahap pengujian terbatas di beberapa wilayah dengan tingkat penyebaran hoaks tinggi.

Respons Netizen Beragam
Sebagian pengguna menyambut baik fitur ini karena dinilai bisa mengurangi penyebaran konten provokatif. Namun, tidak sedikit juga yang mempertanyakan objektivitas AI dalam menentukan mana yang benar atau salah.

Perusahaan menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas akan menjadi bagian penting dalam pengembangan sistem ini.

Langkah Baru Media Sosial yang Lebih Bertanggung Jawab
Fitur ini merupakan bagian dari inisiatif X untuk membentuk ekosistem digital yang sehat, di tengah meningkatnya penyebaran disinformasi menjelang tahun politik di berbagai negara.