World App: Dompet Kripto Canggih dengan Teknologi Pengenal Iris, Benarkah Bisa Dapat Uang Digital Gratis?

Tampang.com | Dalam beberapa waktu terakhir, World App mulai menjadi sorotan di dunia teknologi dan kripto. Aplikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai dompet mata uang digital, tetapi juga menjadi gerbang utama untuk mengakses Worldcoin, sistem identitas digital global yang digadang-gadang akan menjadi fondasi masa depan internet berbasis Web3.

Dikembangkan oleh perusahaan bernama Tools for Humanity, World App merupakan dompet digital pertama yang secara khusus dirancang untuk mendukung jaringan Worldcoin. Dengan menggabungkan kekuatan dari protokol Worldcoin dan Ethereum, aplikasi ini menawarkan pendekatan baru yang terdesentralisasi dalam mengelola identitas dan aset keuangan digital.

Apa Itu World App?

World App adalah aplikasi mobile yang memungkinkan penggunanya untuk:



Menyimpan dan mengelola mata uang kripto


Mengakses World Network


Menyimpan World ID—identitas digital terverifikasi



Secara konsep, aplikasi ini memudahkan siapa pun untuk mengakses layanan keuangan dan identitas digital global tanpa perlu menggunakan nama asli atau informasi pribadi secara langsung. Di sinilah kekuatan utama World App: keamanan, verifikasi biometrik, dan desentralisasi.

World ID: Paspor Digital Masa Depan

Salah satu fitur utama dari World App adalah World ID, yang berfungsi sebagai paspor digital berbasis biometrik. World ID memungkinkan seseorang untuk membuktikan bahwa mereka adalah manusia asli—bukan bot, bukan AI, dan bukan identitas palsu—tanpa harus membagikan data pribadi secara eksplisit.

Untuk memverifikasi World ID, pengguna perlu menjalani proses biometrik menggunakan alat khusus bernama Orb. Orb adalah perangkat pemindai iris mata yang dikembangkan oleh tim Worldcoin untuk memverifikasi keunikan identitas seseorang.

Menurut informasi dari situs resmi Worldcoin, World ID ini dapat digunakan untuk masuk ke berbagai aplikasi berbasis Web3, termasuk situs web, dApp (decentralized applications), dan layanan keuangan digital lainnya.

Cara Mendaftar dan Verifikasi World ID

Untuk Anda yang penasaran ingin mencicipi teknologi masa depan ini, berikut langkah-langkah membuat dan memverifikasi World ID:



Unduh World App dari toko aplikasi resmi.


Cari operator Worldcoin terdekat melalui aplikasi.


Lakukan pemindaian QR code dan verifikasi iris mata di perangkat Orb, dibantu oleh petugas operator Worldcoin.


Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan World ID unik yang tersimpan di aplikasi.



Hal penting yang perlu digarisbawahi adalah bahwa World ID bukanlah identitas legal seperti KTP atau paspor. Fungsinya adalah memastikan bahwa satu orang hanya memiliki satu identitas digital unik tanpa membocorkan data pribadi.

“World ID dirancang untuk memverifikasi bahwa Anda adalah individu yang unik, bukan untuk mengungkap identitas pribadi Anda,” tulis tim Worldcoin di laman resminya.

Fungsi dan Manfaat World App

Setelah Anda memiliki World ID, berbagai fitur menarik dapat diakses melalui World App. Beberapa di antaranya adalah:



Masuk ke berbagai platform Web3 tanpa membuat akun baru


Klaim insentif dari Worldcoin, jika tersedia


Belajar cara mendapatkan penghasilan kripto melalui fitur “Learn to earn” di aplikasi



Selain itu, pengguna yang belum sempat melakukan verifikasi biometrik tetap bisa mendapatkan ID sementara yang fungsinya terbatas hanya dengan menggunakan nomor telepon. Fitur ini memungkinkan siapa saja untuk mencoba aplikasi sebelum memutuskan untuk melakukan verifikasi penuh melalui Orb.

Mengapa Ini Penting?

World App dan World ID membawa konsep yang sangat revolusioner dalam dunia digital: identitas global yang tidak dikendalikan oleh satu negara atau perusahaan mana pun. Dalam ekosistem Web3 yang desentralisasi, konsep ini sangat krusial.

Dengan meningkatnya penggunaan AI dan bot, kebutuhan akan sistem yang bisa membedakan manusia asli dari kecerdasan buatan menjadi semakin penting. World ID menawarkan solusi ini dengan pendekatan berbasis biometrik namun tetap menjaga privasi pengguna.

Apalagi, dengan integrasi Ethereum, pengguna tidak hanya mendapatkan dompet digital, tetapi juga memiliki akses ke layanan DeFi (Decentralized Finance) dan aset kripto lain yang berbasis Ethereum.

Tantangan dan Kontroversi

Meski menjanjikan, World App dan World ID juga menuai sejumlah kritik. Beberapa pihak mempertanyakan soal privasi data biometrik, terutama menyangkut penyimpanan dan keamanan hasil pemindaian iris mata. Namun, pengembang menyatakan bahwa semua data pengguna dienkripsi dengan standar tinggi dan tidak disimpan secara terpusat.

Selain itu, peluncuran World App masih terbatas di beberapa wilayah dengan jumlah perangkat Orb yang belum merata. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses adopsi global.

Kesimpulan

World App bukan sekadar dompet kripto biasa. Dengan fitur World ID dan integrasi ke jaringan Ethereum, aplikasi ini membawa kita selangkah lebih dekat ke masa depan identitas digital global yang aman, unik, dan terdesentralisasi.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman baru dalam dunia Web3, World App bisa menjadi pintu masuk yang menarik—terlebih jika Anda tertarik dengan konsep “proof of personhood” dan ingin mendapatkan aset digital gratis hanya dengan membuktikan bahwa Anda adalah manusia sejati.

Tertarik mencobanya?