WhatsApp Rilis Fitur Penerjemah untuk Mudahkan Obrolan Beda Bahasa

WhatsApp, sebagai salah satu aplikasi pesan instan terpopuler di dunia, dikabarkan tengah mengembangkan fitur penerjemah otomatis di dalam obrolan atau chat untuk memudahkan pengguna dengan bahasa yang berbeda agar bisa berkomunikasi tanpa hambatan.

Pada Kamis (11/7), WABetaInfo mengungkapkan bahwa fitur penerjemah otomatis ini ditemukan dalam Google Play Beta Program dari WhatsApp versi 2.24.15.8. Dengan adanya fitur ini, pengguna akan diberikan opsi baru untuk melakukan penerjemahan pesan ke bahasa yang diinginkan agar dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya yang menggunakan bahasa tersebut.

Teknologi penerjemah langsung yang digunakan dalam fitur ini diyakini berasal dari Google dan dioperasikan secara langsung dari perangkat pengguna. Pentingnya privasi juga ditekankan dalam penggunaan fitur ini, dimana proses penerjemahan pesan berlangsung secara lokal di perangkat tanpa mengirimkan data ke pusat data eksternal.

Untuk bisa menggunakan fitur penerjemah, pengguna diwajibkan untuk mengunduh bahasa yang diinginkan agar dapat diterjemahkan. Namun, pada tahap awal, fitur ini mungkin akan terbatas pada beberapa bahasa, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Hindi, sebelum kemungkinan adanya ekspansi lebih besar melalui pembaruan di masa mendatang.

Langkah WhatsApp untuk menghadirkan fitur penerjemah otomatis ini membawa dampak positif bagi pengguna dalam berkomunikasi lintas bahasa. Walaupun sebelumnya fitur serupa telah diperkenalkan oleh Samsung melalui kecerdasan buatan mereka, WhatsApp mampu membawa kemudahan ini kepada pengguna luas dari berbagai perangkat.

Dengan adanya fitur penerjemah di WhatsApp, diharapkan semakin banyak orang yang merasakan kemudahan berkomunikasi lintas bahasa, sehingga proses komunikasi tidak terhalang oleh perbedaan bahasa lagi. Selain itu, hal ini juga akan memperluas aksesibilitas dalam berinteraksi dan berbagi informasi di platform WhatsApp.

Fitur penerjemah otomatis ini juga dapat membantu dalam meningkatkan inklusi digital, terutama bagi pengguna yang mungkin mengalami hambatan dalam berkomunikasi lintas bahasa. Dengan demikian, WhatsApp tidak hanya menjadi sarana komunikasi yang luas, tetapi juga inklusif bagi semua penggunanya.

Diharapkan dengan kemajuan teknologi ini, terutama dalam pengembangan fitur penerjemah otomatis, berbagai aplikasi pesan instan lainnya juga dapat mengikuti jejak WhatsApp untuk menyediakan fitur serupa. Hal ini akan membuka peluang lebih luas bagi orang-orang dari berbagai latar belakang untuk dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan efisien.

Seiring dengan perkembangan teknologi, fitur-fitur terbaru seperti penerjemah otomatis ini menjadi langkah penting dalam memperluas konektivitas global di era digital. Kemudahan dalam berkomunikasi lintas bahasa akan mendukung kerjasama antarbangsa, pertukaran budaya, dan juga akses terhadap informasi dari berbagai sumber yang sebelumnya sulit diakses karena hambatan bahasa.

Selain keuntungan bagi pengguna, fitur penerjemah otomatis ini juga memberikan kontribusi positif dalam mendukung kerjasama lintas budaya dan penyebaran informasi secara global. WhatsApp sebagai platform penyedia layanan pesan instan besar memiliki peran penting dalam mewujudkan komunikasi global yang lebih inklusif dan terhubung.