WhatsApp Diam-Diam Uji Fitur Super Aman, Chat dan Media Tak Bisa Diekspor Lagi!
Tanggal: 27 Apr 2025 15:24 wib.
WhatsApp kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan privasi pengguna dengan menghadirkan fitur terbaru yang sedang dikembangkan. Aplikasi pesan instan milik Meta ini kini tengah menguji sebuah fitur baru bernama Advanced Chat Privacy, yang bertujuan memberikan lapisan perlindungan ekstra terhadap semua percakapan pengguna.
Menurut laporan terbaru dari WABetaInfo, fitur ini saat ini masih dalam tahap pengujian beta di WhatsApp versi iOS. Jika pengembangan berjalan mulus, fitur ini akan segera dirilis secara lebih luas untuk pengguna di seluruh dunia.
Advanced Chat Privacy memungkinkan pengguna untuk menambahkan perlindungan tambahan pada pesan-pesan mereka, baik dalam chat pribadi maupun dalam grup. Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat memastikan bahwa isi percakapan mereka jauh lebih aman dari potensi kebocoran data.
Salah satu perubahan utama yang dihadirkan oleh fitur ini adalah ketidakmampuan untuk mengekspor konten chat yang sudah dilindungi. Artinya, pengguna ataupun pihak lain tidak akan bisa menyalin atau mengirimkan isi obrolan ke luar platform WhatsApp. Ini merupakan langkah besar dalam menjaga kerahasiaan komunikasi, apalagi untuk percakapan yang membahas topik sensitif atau bersifat pribadi.
Tak hanya itu, fitur ini juga mengubah cara WhatsApp menangani file media. Jika biasanya foto, video, dan dokumen yang diterima melalui WhatsApp akan otomatis tersimpan ke galeri atau penyimpanan perangkat, maka dengan Advanced Chat Privacy, file-file tersebut tidak akan lagi disimpan secara otomatis. Pengguna harus menyimpannya secara manual jika ingin, sehingga risiko kebocoran data akibat sinkronisasi otomatis bisa ditekan.
Yang menarik, dalam mode privasi lanjutan ini, Meta AI—teknologi kecerdasan buatan yang baru diperkenalkan Meta ke dalam berbagai produknya—akan sepenuhnya dinonaktifkan. Ini berarti seluruh percakapan yang berada dalam ruang obrolan dengan Advanced Chat Privacy aktif tidak akan diproses atau dianalisis oleh AI, memberikan jaminan tambahan bahwa privasi pengguna benar-benar dihormati.
Sebelumnya, WhatsApp memang sudah memperkenalkan fitur Disappearing Messages, yaitu pesan yang secara otomatis menghilang setelah jangka waktu tertentu. Namun, hadirnya Advanced Chat Privacy memberikan alternatif baru yang lebih fleksibel bagi pengguna. Bukan hanya mengandalkan hilangnya pesan, tetapi memastikan seluruh sistem percakapan dilindungi lebih ketat.
Fitur baru ini dirancang agar pengguna dapat memilih sendiri percakapan mana yang ingin mereka lindungi lebih ekstra. Pengguna dapat mengaktifkan Advanced Chat Privacy secara manual untuk setiap chat, baik chat pribadi maupun grup, sesuai kebutuhan. Ini memberi kontrol penuh kepada pengguna atas tingkat keamanan yang mereka inginkan dalam komunikasi mereka.
Ketika pengguna mengaktifkan fitur ini di salah satu percakapan, WhatsApp akan mengirimkan pemberitahuan kepada semua partisipan chat tersebut. Notifikasi ini menginformasikan bahwa chat tersebut kini telah dilindungi dengan pengaturan privasi yang lebih tinggi. Ini tidak hanya meningkatkan kesadaran antar pengguna, tetapi juga memperjelas bahwa isi percakapan tersebut memerlukan kehati-hatian ekstra.
Langkah ini memperlihatkan betapa seriusnya WhatsApp dalam menangani isu privasi di era digital saat ini. Mengingat maraknya kasus kebocoran data dan meningkatnya kekhawatiran publik terhadap pengawasan daring, fitur seperti Advanced Chat Privacy menjadi kebutuhan mutlak, bukan sekadar opsi tambahan.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan tekanan regulasi yang semakin ketat terhadap platform digital di berbagai negara. Otoritas di Eropa, Amerika, hingga Asia kini menuntut platform untuk mengambil tanggung jawab lebih besar dalam melindungi data pribadi penggunanya.
Perkembangan ini tentunya disambut baik oleh banyak pihak, terutama pengguna yang sadar akan pentingnya keamanan digital. Namun, di sisi lain, ini juga bisa menjadi tantangan baru bagi WhatsApp, terutama dalam hal memastikan bahwa sistem tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan kecepatan dan kenyamanan penggunaan.
Fitur ini juga bisa membuka jalan bagi WhatsApp untuk memperkenalkan lebih banyak inovasi di bidang privasi dalam waktu dekat. Bukan tidak mungkin ke depannya akan ada lebih banyak opsi personalisasi perlindungan data, seperti enkripsi tambahan untuk media, atau fitur keamanan berbasis biometrik di dalam chat.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan makin cerdasnya ancaman dunia maya, langkah proaktif WhatsApp ini patut diapresiasi. Menawarkan keamanan tingkat lanjut tanpa mengurangi kenyamanan pengguna adalah sebuah pencapaian besar dalam dunia aplikasi pesan instan.
Kini, kita tinggal menunggu waktu hingga fitur Advanced Chat Privacy benar-benar dirilis ke publik. Pertanyaannya: siapkah Anda untuk pengalaman chatting yang jauh lebih aman?