Waspadai Kejahatan Cyber di Hotspot Gratisan!
Tanggal: 12 Sep 2017 19:39 wib.
Di era informasi seperti saat ini, masyarakat seolah tak bisa lepas dengan kebutuhan akan koneksi internet. Berbagai tempat seperti restoran, klinik kesehatan, ataupun pusat perbelanjaan pun kerap menawarkan free hotspot area bagi para pengunjungnya. Hal itu dianggap sebagai berkah tersendiri bagi para pengguna gadget yang memang tidak bisa dipisahkan dari internet. Namun, yakinkah koneksi yang didapat secara gratisan itu aman?
Jika Anda termasuk para pemburu wifi, Anda harus memastikan bahwa layanan hotspot gratis yang tersedia adalah legal dan benar-benar disediakan oleh pemilik tempat terkait. Banyak kasus yang sudah terjadi dimana seseorang mengubah nama hotspot pribadi miliknya menjadi hotspot publik untuk menarik orang-orang menggunakan jaringannya. Jika Anda sampai terkoneksi dan melakukan transaksi apapun, maka bukan tidak mungkin data-data pribadi Anda akan berhasil dicuri, mulai dari yang sangat riskan seperti data-data keuangan sampai data username dan password untuk akun media sosial. Tentu tidak lucu jika Anda harus berurusan dengan polisi gara-gara ada yang melapor telah ditipu oleh akun facebook Anda.
Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya hal itu? Anda bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan jaringan publik dengan tidak melakukan transaksi perbankan atau memasukkan data-data pribadi yang riskan. Lakukan transaksi yang penting saat anda terkoneksi dengan jaringan yang terpercaya. Anda juga bisa mematikan fitur smart switch untuk koneksi internet Anda agar tidak otomatis terkoneksi dengan wifi yang tersedia. Selain itu, Anda bisa mematikan fitur file sharing saat menggunakan jaringan publik agar file-file pribadi Anda tetap aman. Jika Anda sedang mengakses media sosial seperti facebook, berhati-hatilah apabila tiba-tiba muncul pop-up yang meminta untuk memasukan kembali data username dan password, karena itu bisa saja ulah penjahat cyber yang sedang beraksi.
Sesuai dengan pepatah lama, bahwa mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dari pada terjadi hal-hal fatal yang bisa merugikan Anda, lebih baik berhati-hati agar Anda tetap bisa berselancar dengan aman di internet. (Ast/Red)