Sumber foto: iStock

Waspada! 15 Aplikasi Pinjaman Ini Diam-Diam Mencuri Uang & Data Anda – Sudah Diunduh Jutaan Kali!

Tanggal: 1 Jun 2025 10:22 wib.
Di era digital yang semakin canggih, ancaman penipuan finansial tak lagi hadir secara konvensional di dunia nyata. Kini, bahaya juga datang dari aplikasi yang tampak legal namun ternyata menyimpan niat jahat. Perusahaan keamanan siber ternama, McAfee, baru-baru ini mengungkapkan laporan mengkhawatirkan terkait 15 aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai layanan pinjaman online (pinjol). Lebih buruknya lagi, aplikasi-aplikasi ini ternyata telah tersedia di Google Play Store dan sudah diunduh lebih dari 8 juta kali secara global.

Aplikasi-aplikasi berbahaya ini memiliki modus operandi yang sangat licik. Mereka meniru tampilan, logo, dan nama dari aplikasi pinjaman resmi, sehingga membuat banyak pengguna tidak curiga saat pertama kali mengunduh. Dalam dunia keamanan siber, jenis aplikasi semacam ini dikenal sebagai ‘Spy Loan’, atau aplikasi pinjaman palsu yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi serta menguras isi rekening para korbannya.

Modus Licik: Menjebak dengan Iklan Palsu & Janji Manis

Strategi utama yang digunakan oleh para penipu adalah dengan menawarkan pinjaman berbunga rendah dan proses mudah, sehingga menarik minat masyarakat yang sedang membutuhkan dana cepat. Setelah korban tergiur dan mengunduh aplikasi, mereka akan diminta untuk mengisi berbagai data penting seperti nomor KTP, informasi rekening bank, nomor HP pribadi, dan bahkan akses kontak di ponsel.

Data-data ini kemudian disalahgunakan untuk melakukan teror digital. Pelaku akan menagih pinjaman fiktif dengan bunga tak masuk akal dan menakut-nakuti korban menggunakan ancaman serta intimidasi. Lebih parahnya lagi, mereka sering kali mengirimkan pesan kepada kontak korban untuk mempermalukan dan menekan secara psikologis agar korban segera membayar.

Tersebar di Banyak Negara, Termasuk Indonesia

Dari 15 aplikasi yang dilaporkan McAfee, tiga di antaranya ditemukan beredar di Indonesia, dan total diunduh oleh sekitar 2 juta pengguna di Tanah Air. Ini tentu menjadi peringatan serius bahwa penipuan digital bukan lagi masalah luar negeri, tapi juga sudah menyasar masyarakat lokal.

Adapun wilayah yang paling banyak terdampak oleh serangan aplikasi pinjol palsu ini meliputi Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Meskipun aplikasi-aplikasi ini saat ini sudah dihapus dari Google Play Store, mereka mungkin masih tersimpan dan aktif di ponsel banyak orang.

Daftar 15 Aplikasi Pinjol Palsu Berbahaya

Berikut adalah daftar lengkap aplikasi yang diidentifikasi oleh McAfee, seperti yang dikutip dari Toms Guide:



Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta unduhan)


Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta unduhan)


Get Baht Easily - Quick Loan (1 juta unduhan)


RupiahKilat-Dana Cair (1 juta unduhan)


Borrow Happil - Loan (1 juta unduhan)


Happy Money (1 juta unduhan)


KreditKu - Uang Online (500 ribu unduhan)


Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500 ribu unduhan)


Cash Loan-Vay tin (500 ribu unduhan)


RapidFinance (100 ribu unduhan)


PrêtPourVous (100 ribu unduhan)


Huayna Money - Préstamo Rápido (100 ribu unduhan)


IPréstamos: Rápido Crédito (100 ribu unduhan)


ConseguirSol-Dinero Rápido (100 ribu unduhan)


ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100 ribu unduhan)



Meski saat ini sudah ditarik dari toko aplikasi resmi, pengguna yang telah terlanjur mengunduh disarankan untuk segera menghapus aplikasi tersebut. Hal ini penting guna mencegah kebocoran data lebih lanjut maupun potensi kehilangan dana yang lebih besar.

Tips Aman Menghindari Aplikasi Penipuan

Agar tidak menjadi korban penipuan aplikasi pinjol palsu, berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:



Teliti Sebelum Mengunduh
Cek ulasan pengguna dan rating aplikasi di Google Play Store. Jika ada indikasi ulasan palsu atau komentar negatif yang seragam, sebaiknya hindari.


Gunakan Aplikasi Resmi dan Terdaftar OJK
Pastikan aplikasi pinjaman online yang Anda gunakan terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).


Batasi Izin Akses Aplikasi
Jangan asal memberikan izin aplikasi untuk mengakses kontak, kamera, mikrofon, atau galeri jika tidak berkaitan langsung dengan fungsi utama aplikasi.


Pasang Aplikasi Keamanan atau Antivirus
Gunakan aplikasi keamanan siber tepercaya untuk memindai aplikasi berbahaya secara berkala.


Laporkan Aplikasi Palsu
Jika Anda mencurigai adanya aplikasi penipuan, laporkan langsung ke Google Play atau ke pihak berwenang seperti Kominfo atau OJK.

Copyright © Tampang.com
All rights reserved