Sumber foto: Google

Untung Besar di Balik Layar: Samsung Raup Cuan Gede dari Meledaknya Nintendo Switch 2

Tanggal: 19 Jun 2025 10:44 wib.
Ketika dunia game tengah diguncang euforia peluncuran Nintendo Switch 2, ada satu nama yang diam-diam menuai untung besar di balik layar: Samsung. Melalui divisi semikonduktor mereka, Samsung Foundry, perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini memainkan peran vital sebagai produsen chipset kustom dari NVIDIA—otak utama dari Switch 2.

Kolaborasi strategis ini bukan hanya sekadar urusan manufaktur, tetapi telah menjadi peluang emas yang memperkuat posisi Samsung dalam peta persaingan industri semikonduktor global. Setiap unit Switch 2 yang ludes terjual otomatis mendatangkan keuntungan langsung ke pundi-pundi Samsung.

Berdasarkan laporan dari Android Headlines yang dirilis pada Senin (16/6/2025), penjualan Nintendo Switch 2 yang memecahkan rekor telah mengangkat pamor dan pendapatan Samsung, terutama di saat industri chip tengah berada di bawah tekanan akibat persaingan ketat dan fluktuasi pasar global.

Jantung Konsol Berasal dari Samsung

Performa dari Nintendo Switch 2 sangat bergantung pada chipset NVIDIA yang dirancang khusus untuk platform tersebut. Chip inilah yang menangani aspek grafis dan pemrosesan data—dua komponen terpenting dalam konsol gaming modern. Dan karena produksi chip ini secara eksklusif dilakukan oleh Samsung, lonjakan permintaan Switch 2 secara otomatis memperkuat arus pendapatan dari lini bisnis chip mereka.

Samsung Foundry sendiri memang sudah dikenal sebagai pemain utama dalam dunia fabrikasi chip canggih. Dengan menjalin kerja sama dengan Nintendo dan NVIDIA, Samsung tidak hanya mengamankan kontrak besar, tetapi juga memperkuat jaringan mitra strategis di industri hiburan digital yang sedang naik daun.

Kerja Sama Strategis yang Menguntungkan

Keberhasilan ini menandai momentum penting bagi Samsung. Di tengah tantangan seperti kekurangan pasokan chip global, ketegangan geopolitik, dan tekanan harga, keberhasilan memproduksi komponen utama untuk konsol game yang paling banyak diburu saat ini adalah pencapaian besar.

Tak hanya itu, kolaborasi ini juga memperkuat posisi Samsung di rantai pasok teknologi gaming yang bernilai miliaran dolar. Masuknya Samsung ke dalam sistem produksi Nintendo Switch 2 membuktikan bahwa perusahaan ini tidak hanya berfokus pada smartphone dan elektronik rumah tangga, tetapi juga mengambil bagian penting dalam industri game konsol yang terus berkembang.

Peluang Ekspansi ke Layar OLED

Meski belum ada konfirmasi resmi, beredar spekulasi bahwa Samsung juga sedang dalam pembicaraan untuk menyuplai layar OLED bagi varian terbaru Switch 2. Jika kerja sama ini terealisasi, maka potensi keuntungan Samsung akan berlipat ganda. Mereka tak hanya meraup untung dari sisi prosesor, tetapi juga dari sisi tampilan visual perangkat.

Sebagai produsen layar OLED terdepan di dunia, Samsung memiliki infrastruktur dan pengalaman yang memadai untuk memasok panel berkualitas tinggi ke berbagai perangkat elektronik, termasuk smartphone, TV, hingga konsol game. Jika Nintendo akhirnya menggandeng Samsung juga untuk bagian layar, maka posisi Samsung dalam ekosistem Nintendo akan semakin kokoh.

SK Hynix Ikut Andil, Tapi Samsung Tetap Unggul

Di sisi lain, pesaing utama Samsung, SK Hynix, juga ikut ambil bagian dalam produksi Nintendo Switch 2. Perusahaan ini menyuplai komponen memori LPDDR5 sebesar 12 GB serta penyimpanan NAND flash 256 GB. Namun, dalam hierarki rantai nilai, chip prosesor tetap merupakan komponen inti yang menentukan performa utama perangkat. Inilah yang membuat Samsung tetap menjadi pihak yang paling diuntungkan.

Konsol game, seperti Switch 2, memang membutuhkan kombinasi dari prosesor cepat, RAM yang efisien, dan penyimpanan yang besar untuk menjalankan game berkualitas tinggi. Tapi pada akhirnya, kekuatan pemrosesan yang menjadi otak sistem tetap memegang peranan paling krusial—dan bagian inilah yang dikuasai Samsung.

Penjualan Switch 2 Meledak, Samsung Makin Tajir

Sejak hari pertama peluncurannya, Nintendo Switch 2 langsung mencetak rekor baru. Dalam waktu hanya empat hari setelah resmi dirilis, konsol ini terjual lebih dari 3,5 juta unit di seluruh dunia. Angka ini menjadikannya perangkat Nintendo dengan penjualan tercepat sepanjang sejarah perusahaan.

Switch 2 hadir dalam dua versi: versi standar yang hanya mencakup konsol, dan versi bundling yang dilengkapi dengan game digital Mario Kart World yang juga diluncurkan bersamaan. Popularitas game flagship ini turut mendorong lonjakan penjualan konsol dan memperbesar volume produksi—yang artinya, lebih banyak chipset buatan Samsung yang dibutuhkan.

Samsung Kembali Jadi Raja di Saat yang Tepat

Keberhasilan Samsung dalam proyek Switch 2 datang di saat yang sangat strategis. Industri chip sedang menghadapi tantangan besar, dari overkapasitas produksi, perlambatan permintaan smartphone, hingga tekanan dari para pesaing baru. Namun kerja sama eksklusif dengan Nintendo dan NVIDIA menjadi penyelamat bagi lini bisnis semikonduktor Samsung.

Ini juga memperlihatkan fleksibilitas dan strategi jitu Samsung dalam mengamankan posisi di berbagai sektor, tak hanya bergantung pada pasar gadget konvensional. Investasi dalam teknologi gaming kini terbukti membawa hasil yang menguntungkan.

Kesimpulan: Konsol Laris, Samsung Panen Besar

Keberhasilan Nintendo Switch 2 di pasar global bukan hanya kabar baik bagi gamer, tetapi juga bagi Samsung. Lewat kontribusi sebagai produsen prosesor utama, perusahaan ini berhasil mengukir peluang emas yang tidak hanya menambah pendapatan, tapi juga memperkuat reputasi mereka sebagai pemain kunci dalam dunia teknologi gaming.

Jika spekulasi mengenai pemasokan layar OLED juga terwujud, Samsung bisa meraih dominasi ganda dalam sistem produksi konsol generasi terbaru ini. Sementara pesaingnya masih berebut pangsa pasar chip, Samsung justru sudah lebih dulu mencetak gol besar lewat kolaborasi strategis yang brilian.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved