Sumber foto: Google

Uni Eropa Terapkan Regulasi AI Baru, Perusahaan Teknologi Wajib Transparan soal Algoritma

Tanggal: 28 Mei 2025 23:19 wib.
Tampang.com | Uni Eropa resmi memberlakukan regulasi baru yang mengatur penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh perusahaan teknologi besar dan startup. Aturan ini menuntut transparansi penuh atas algoritma yang digunakan untuk memastikan keamanan dan keadilan dalam penerapan AI.

Perusahaan Wajib Ungkap Cara Kerja AI
Regulasi ini mengharuskan perusahaan untuk mengungkap bagaimana algoritma AI mereka bekerja, khususnya yang berpengaruh besar pada kehidupan pengguna, seperti AI dalam perekrutan kerja, pinjaman finansial, dan sistem pengenalan wajah.

Tujuannya adalah untuk mencegah diskriminasi dan bias yang bisa merugikan kelompok tertentu serta menjaga kepercayaan publik terhadap teknologi AI.

Pengawasan Ketat dan Denda Besar
Uni Eropa akan membentuk badan pengawas khusus untuk memonitor kepatuhan terhadap aturan ini. Perusahaan yang melanggar bisa dikenakan denda hingga miliaran euro.

“Transparansi adalah kunci agar AI tidak hanya canggih, tapi juga bertanggung jawab,” ujar komisioner Uni Eropa untuk teknologi digital dalam konferensi pers.

Dorong Inovasi Beretika
Regulasi ini juga mendorong inovasi teknologi AI yang etis dan berkelanjutan dengan memberikan insentif kepada perusahaan yang menerapkan praktik terbaik dalam pengembangan AI.

Tantangan Global
Meskipun diinisiasi di Eropa, kebijakan ini berpotensi menjadi standar global karena pengaruh besar pasar UE terhadap perusahaan teknologi internasional.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved