Sumber foto: iStock

Uber Bersiap Luncurkan Robotaxi Global, Ancaman Baru bagi Driver Online?

Tanggal: 5 Mei 2025 20:40 wib.
Pada tahun 2018, Uber, raksasa ride-hailing asal Amerika Serikat, memutuskan untuk hengkang dari pasar Indonesia setelah menjual bisnisnya di kawasan Asia Tenggara kepada Grab. Sejak saat itu, Uber fokus mengembangkan layanan di negara-negara lain dan berusaha memperluas jangkauannya, terutama dalam industri taksi otomatis (robotaxi). Salah satu langkah terbaru Uber adalah bermitra dengan Momenta, sebuah startup pengemudian otomatis asal China, untuk memperkenalkan layanan robotaxi di luar Amerika Serikat dan China.

Langkah ini tidak hanya membuka potensi bagi Uber untuk menguasai pasar robotaxi global, tetapi juga memicu kekhawatiran besar di kalangan driver online, yang merasa terancam oleh kemajuan pesat teknologi kendaraan otomatis yang tidak lagi membutuhkan peran manusia sebagai pengemudi.

Menyambut Era Robotaxi: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Robotaxi adalah taksi yang dikendarai oleh kendaraan otomatis, tanpa perlu pengemudi manusia. Uber telah lama mengembangkan teknologi ini dan kini semakin mendekati implementasinya dengan berbagai mitra teknologi. Kolaborasi Uber dengan Momenta bertujuan untuk menggabungkan jaringan ride-hailing global yang sudah mapan dengan teknologi pengemudian otomatis berbasis kecerdasan buatan (AI).

Dengan menggunakan teknologi Momenta, Uber berharap dapat menghadirkan layanan robotaxi yang tidak hanya efisien, tetapi juga aman, dengan harapan dapat mengubah cara orang bepergian di seluruh dunia. Momenta, yang berbasis di Beijing, merupakan perusahaan yang telah lama beroperasi di China dengan pengalaman dalam pengembangan kendaraan otomatis di berbagai kota besar. Mereka menggunakan teknologi yang disebut Mpilot, sebuah sistem bantuan pengemudian, yang diklaim dapat mengantarkan kendaraan secara otomatis dengan efisiensi tinggi.

Peran Uber dan Momenta dalam Kolaborasi Ini

CEO Uber, Dara Khosrowshahi, menyatakan bahwa kemitraan ini akan menggabungkan keahlian Uber dalam jaringan ride-hailing global dengan teknologi pengemudian otomatis dari Momenta. Hal ini akan membuka jalan untuk menyediakan layanan robotaxi yang terjangkau dan andal bagi penumpang di seluruh dunia. Layanan robotaxi ini diperkirakan akan mulai beroperasi di Eropa pada awal 2026.

Sementara itu, CEO Momenta, Xudong Cao, menambahkan bahwa kolaborasi ini sangat penting untuk membangun ekosistem global pengemudian otomatis. Dengan pengalaman dan rekam jejak Momenta dalam mengoperasikan kendaraan otomatis di China, kedua perusahaan berharap dapat memperkenalkan sistem yang lebih aman dan canggih, mengatasi berbagai hambatan teknis yang ada dalam adopsi kendaraan otomatis di luar China dan AS.

Kompetisi Ketat di Dunia Robotaxi

Perkembangan pesat teknologi robotaxi ini menambah ketatnya kompetisi di industri transportasi global. Uber selama ini telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan besar di AS seperti Motional dan Waymo, yang juga mengembangkan teknologi kendaraan otomatis. Namun, kemitraan dengan Momenta adalah yang pertama kali Uber lakukan dengan sebuah startup China, yang menandakan betapa pentingnya pasar global dan bagaimana Uber mencoba untuk memperluas jangkauannya.

Kompetisi dalam dunia robotaxi memang semakin sengit. Sebelumnya, perusahaan-perusahaan besar seperti Waymo dan Motional telah mengembangkan teknologi serupa di pasar AS. Namun, dengan melibatkan Momenta, Uber berupaya memperkenalkan teknologi kendaraan otomatis di Eropa dan negara-negara lain yang memiliki tantangan berbeda dalam penerimaan teknologi semacam itu.

Ancaman bagi Driver Online

Namun, di balik antusiasme terhadap kemajuan teknologi robotaxi, ada kekhawatiran besar yang muncul, terutama di kalangan para driver ojek online (ojol) yang telah lama menjadi tulang punggung transportasi daring di banyak negara. Kehadiran robotaxi berpotensi mengancam keberadaan pekerjaan mereka, yang selama ini bergantung pada peran manusia dalam mengemudikan kendaraan.

Pasalnya, jika robotaxi berhasil menguasai pasar transportasi daring, maka peran pengemudi manusia akan semakin terpinggirkan, bahkan mungkin digantikan sepenuhnya oleh kendaraan otomatis. Ini tentu saja menimbulkan ketidakpastian bagi ribuan driver online yang selama ini mengandalkan pekerjaan ini sebagai mata pencaharian utama mereka.

Bahkan, beberapa laporan menyebutkan bahwa kemunculan robotaxi akan mempercepat terjadinya kiamat driver online, di mana pekerjaan mengemudi yang biasanya dilakukan oleh manusia digantikan oleh teknologi yang lebih efisien dan canggih.

Potensi Pertumbuhan dan Pengaruh Teknologi Robotaxi

Teknologi robotaxi memang menawarkan potensi besar untuk mengubah lanskap transportasi global. Dengan memanfaatkan kendaraan otomatis yang menggunakan kecerdasan buatan, robotaxi dapat menyediakan layanan transportasi yang lebih efisien, mengurangi kemacetan, dan bahkan menurunkan biaya operasional jangka panjang.

Namun, ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti masalah regulasi, penerimaan publik terhadap kendaraan otomatis, dan tentu saja penggantian pekerjaan manusia dengan teknologi. Pemerintah di banyak negara harus menyiapkan kebijakan yang tepat untuk menghadapi transisi ini, serta memberikan dukungan kepada pekerja yang terdampak oleh perubahan teknologi.

Apa yang Bisa Kita Harapkan ke Depan?

Dengan Uber yang terus menggencarkan ekspansi teknologi robotaxi-nya, kompetisi di industri ride-hailing diperkirakan akan semakin ketat. Meskipun saat ini driver online masih memiliki posisi yang kuat, tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi akan membawa perubahan besar. Uber dan perusahaan lainnya tentu akan terus berinovasi untuk menguasai pasar kendaraan otomatis, dan dunia transportasi mungkin akan segera memasuki era baru yang didominasi oleh kendaraan tanpa pengemudi.

Masa depan transportasi online mungkin akan berbeda jauh dari yang kita kenal saat ini, dengan lebih banyak kendaraan otomatis yang menggantikan peran manusia dalam mengemudi. Driver online di seluruh dunia harus bersiap dengan kemungkinan ini dan mencari cara untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved