Tren YouTube 2024: Kreator Lokal Mendominasi, Piala Dunia dan eSports Jadi Sorotan
Tanggal: 9 Des 2024 19:53 wib.
Tahun 2024 merupakan tahun yang menarik bagi industri konten digital di Indonesia, terutama YouTube. Platform ini telah menjadi tempat berkumpulnya kreator lokal yang berhasil menarik perhatian audiens global. Menurut laporan terbaru dari YouTube mengenai 'Budaya & Tren Global,' kreasi yang menonjolkan keberagaman budaya dan keunikan lokal mendominasi penyebaran konten di Indonesia.
Salah satu topik yang paling diminati adalah Piala Asia AFC 2024 dan Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026, yang berhasil mengumpulkan lebih dari 250 ribu subscribers dan lebih dari 20 juta penayangan di kanal Timnas Indonesia pada tahun tersebut. Hal ini juga tercermin dari fakta bahwa ada lebih dari 2 miliar penayangan video yang membahas Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia tahun 2024 di Indonesia.
Selain itu, budaya gaming juga terus berkembang di Tanah Air. Turnamen eSports besar seperti MPL Indonesia yang disiarkan langsung di YouTube turut meramaikan jejak trending industri game di Indonesia. Game buatan lokal seperti 'Ojol the Game' dan game mobile populer seperti 'Free Fire' juga sukses memanfaatkan YouTube sebagai platform untuk para gamer dan fandom di Indonesia. Bukti kesuksesan ini adalah lebih dari 4 miliar penayangan video yang membahas tentang Free Fire Max pada tahun 2024.
Kreator YouTube asal Indonesia juga telah mampu meraih kesuksesan dunia. Salah satunya, Jess No Limit, mencapai prestasi sebagai kreator pertama di Asia Tenggara yang berhasil mendapatkan 50 juta subscriber. Dalam situs Social Blade, Rabu (4/12/2024), channel YouTube Jess No Limit telah mencapai 52,4 juta subscriber dan 6,9 miliar views. Estimasi penghasilan bulanannya bahkan mencapai sekitar US$12.500-US$199.900 (Rp 199 jutaan hingga Rp 3,1 miliar) hanya dari pendapatan AdSense di YouTube saja, belum termasuk pendapatan dari kerja sama dengan brand yang bisa jadi jauh lebih besar.
Bukan hanya Jess No Limit, kreator YouTube lainnya juga meraih kesuksesan besar. Contohnya, Willie Salim yang memiliki 34,9 juta subscribers dengan estimasi pendapatan bulanan mencapai sekitar US$41.200-US$659.600 (Rp 656 jutaan hingga Rp 10,5 miliar). Laporan YouTube Indonesia 'Top Kreator' di 2024 juga menunjukkan daftar kreator yang meraih kesuksesan, di antaranya MrBeast, Stokes Twins, Jess No Limit, hingga Frost Diamond. Namun, tak ada nama Raffi Ahmad di daftar tersebut, padahal channel Rans Entertainment miliknya memiliki 26,3 juta subscribers yang tak bisa dianggap remeh.
Hal menarik dari daftar 'Top Kreator' di 2024 adalah bahwa penilaian didasarkan pada jumlah subscriber nasional yang didapat pada tahun tersebut, dan daftar ini tidak termasuk kanal artis, brand, perusahaan media, dan konten anak. Hal ini mencerminkan perkembangan industri konten digital di Indonesia yang semakin berkembang dan mengalami perubahan yang signifikan.
Dalam laporan YouTube, terlihat bahwa kreator lokal yang berhasil mencapai kesuksesan besar secara internasional mampu menciptakan konten-konten yang memukau dan memikat audiens dari beragam latar belakang budaya. Kesuksesan mereka membuktikan bahwa potensi industri konten digital di Indonesia masih sangat besar dan mampu bersaing di tingkat global.