Sumber foto: google

Tren Generasi Muda: Lebih Memilih Konten Video di Media Sosial

Tanggal: 30 Jun 2024 14:52 wib.
Salah satu hasil survei terkait media menunjukkan bahwa generasi muda saat ini lebih memilih konten informasi yang disajikan melalui video di media sosial daripada membaca konten teks.

Menurut Nic Newman, seorang peneliti senior dari Reuters Institute for the Study of Journalism, dalam sesi diskusi panel Forum Media Global 2024 (GMF24) di Pusat Konferensi Dunia di Bonn (WCCB) pada Selasa, alasan utama generasi muda memilih konten video adalah karena mereka dapat dengan cepat mendapatkan informasi.

Nic menjelaskan bahwa survei yang dilakukan secara daring kepada 2.000 responden berbahasa Inggris di sepuluh negara, termasuk Thailand, Kenya, Malaysia, Indonesia, dan Afrika Selatan, menunjukkan bahwa 23 persen dari responden berusia 18-24 tahun memanfaatkan TikTok untuk mendapatkan berita, sementara 43 persen menggunakannya untuk berbagai tujuan pencarian, dan sisanya untuk keperluan lainnya.

Adapun tiga alasan utama yang menjadi pertimbangan responden dalam menonton tayangan di media sosial, menurut Nic, adalah karena tayangan dinilai tanpa rekayasa dan bias, durasinya yang singkat yang memudahkan pemahaman, serta variasi konten yang disajikan di media sosial. 

Pendekatan tidak terlalu terkonsep dan lebih alami dalam konten video di media sosial membuat generasi muda merasa lebih percaya. Mereka merasa konten yang disajikan tidak memiliki agenda tertentu, dan hal inilah yang membuat mereka menyukai konten video di media sosial. 

Disamping itu, tayangan berdurasi pendek juga dinilai lebih mudah dicerna karena kontennya disajikan secara singkat. Namun, hal ini juga tergantung pada algoritma yang menyajikan konten sesuai dengan preferensi pribadi setiap individu.

Nic juga mengungkapkan bahwa generasi muda menyukai video di media sosial karena mereka bisa menemukan beragam perspektif dan konten yang lengkap. Mereka merasa bahwa platform media sosial memberikan akses yang luas terhadap berbagai topik dengan berbagai sudut pandang. Video-video yang panjang digunakan untuk konten khusus yang membutuhkan kedalaman, sementara video pendek digunakan untuk memberikan pratinjau singkat tentang suatu topik.

Forum Media Global 2024 (GMF24) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Jerman Deutsche Welle dengan tema "Berbagi Solusi" pada 17-18 Juni 2024, juga menyoroti perihal keamanan dan keselamatan jurnalis, masa depan jurnalisme, serta pemanfaatan kecerdasan buatan dalam diskusi sesi panel pada hari kedua.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved