Tren Belanja Daring di Era Media Sosial: Strategi Baru untuk Menarik Konsumen

Seiring meningkatnya penggunaan media sosial, perilaku belanja daring konsumen pun terus berkembang. Konsumen masa kini tidak hanya mencari produk dengan harga terjangkau tetapi juga mengutamakan pengalaman belanja yang personal dan relevan. Media sosial mempermudah proses belanja daring dengan menyediakan fitur lengkap, mulai dari menemukan produk, membaca ulasan, hingga melakukan pembelian, semuanya dalam satu platform.

Salah satu faktor yang mendorong perubahan ini adalah konten dari kreator di media sosial. Video pendek seperti ulasan produk memberikan informasi dengan cepat dan menarik, membantu konsumen memahami manfaat produk secara mendalam. Akibatnya, keputusan untuk membeli produk sering kali dipengaruhi oleh konten yang dibuat oleh kreator tersebut.

Pengaruh Besar Kreator Konten
Rekomendasi dari kreator konten telah menjadi elemen penting dalam perilaku belanja konsumen lintas generasi. Mulai dari Baby Boomer hingga Gen Z, kepercayaan terhadap kreator konten terus meningkat. Kreator tidak hanya membantu konsumen menemukan merek dan produk baru tetapi juga memastikan bahwa pilihan mereka relevan dengan kebutuhan.

Data menunjukkan bahwa 94% konsumen Indonesia terpengaruh oleh kreator konten di platform Meta, seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp, dalam mengambil keputusan pembelian. Selain itu, 76% konsumen mengakui bahwa platform ini membantu mereka menemukan merek baru, sedangkan 64% merasa terbantu dalam mengevaluasi produk yang ingin dibeli.

Pesan Instan dan Komunikasi yang Lebih Personal
Layanan pesan instan juga menjadi elemen penting dalam pengalaman belanja daring. Konsumen mengandalkan fitur seperti Direct Message (DM) untuk berinteraksi dengan bisnis, terutama karena mereka menginginkan respons cepat dan komunikasi yang personal. Sebanyak 72% konsumen Indonesia memilih DM di Instagram sebagai saluran utama untuk berkomunikasi dengan bisnis selama musim belanja.

Respons cepat dan komunikasi langsung menjadi kunci kepercayaan konsumen terhadap merek. Dengan memberikan pengalaman interaktif melalui fitur ini, bisnis dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan pelanggan.

Rekomendasi dari Meta untuk Optimalkan Belanja Daring
Meta, sebagai salah satu platform media sosial terbesar, memberikan sejumlah rekomendasi bagi bisnis untuk memanfaatkan potensi media sosial dalam meningkatkan pengalaman belanja daring:



Merangkul Kreator Konten
Bekerja sama dengan kreator konten menjadi strategi efektif untuk menjangkau konsumen. Gen Z dan Milenial lebih tertarik pada selebritas dan influencer, sedangkan Gen X dan Baby Boomer lebih percaya pada ahli yang memiliki minat serupa. Dengan menggandeng kreator yang tepat, bisnis dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dan memperluas jangkauan pasar.


Memaksimalkan Video Pendek
Konten video pendek menjadi favorit konsumen Indonesia, terutama selama musim liburan. Sebanyak 65% konsumen lintas generasi menikmati konten video pendek yang memberikan informasi produk dengan cara menarik. Pelaku bisnis disarankan untuk membuat video yang menyoroti keunggulan produk mereka secara kreatif agar lebih efektif dalam menarik perhatian konsumen.


Bangun Koneksi yang Personal
Konsumen kini lebih menghargai pengalaman belanja yang personal dan interaktif. Selama musim belanja besar seperti Mega Sales Days, sebanyak 76% konsumen Indonesia berinteraksi dengan bisnis melalui fitur pesan instan. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang cepat dan personal sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kepuasan pelanggan.


Manfaatkan Teknologi AI
Meta menawarkan solusi berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti Advantage+ Shopping Campaigns (ASC), untuk membantu bisnis meningkatkan efektivitas pemasaran. Teknologi ini memungkinkan personalisasi iklan berdasarkan kebutuhan konsumen. Pengguna ASC melaporkan peningkatan Return on Ad Spending (ROAS) hingga 20% dan pendapatan rata-rata sebesar Rp54.000 untuk setiap dana yang dikeluarkan.



Masa Depan Belanja Daring yang Lebih Inovatif
Media sosial telah membuktikan perannya dalam mengubah cara konsumen berbelanja. Dengan sinergi antara bisnis, kreator konten, dan teknologi seperti AI, pengalaman belanja daring menjadi lebih efektif, inklusif, dan relevan. Bagi bisnis yang ingin tetap kompetitif, kehadiran aktif di media sosial, konten yang kreatif, serta komunikasi yang personal menjadi elemen utama untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.