Tren AI Voice Clone di Media Sosial: Seberapa Aman dan Etis Pakai Suara Artis?
Tanggal: 5 Mei 2025 08:45 wib.
Tampang.com | Pengguna media sosial semakin kreatif dengan fitur AI voice cloning. Bayangkan mengedit video dengan suara artis favorit tanpa izin—begitu mudahnya teknologi ini beredar.
Bagaimana AI Voice Clone Bekerja?
Teknologi ini merekam sampel suara asli, lalu algoritme deep learning menciptakan model suara yang mirip. Cukup 10 detik sampel, hasil kloning bisa mengucapkan teks apapun dengan tonal dan intonasi mirip aslinya.
Manfaat Kreatif vs Penyalahgunaan
Kreator bisa membuat konten edukasi, iklan lucu, atau dubbing film pendek. Namun risiko deepfake meningkat: suara artis dipakai untuk menyebar hoaks atau konten dewasa tanpa persetujuan.
Aturan dan Perlindungan Hak
Sejumlah negara mulai atur regulasi. Di AS, draft bill butuh izin tertulis sebelum menggunakan suara publik figur. Di Indonesia, perlindungan hak cipta suara masih abu-abu, menunggu revisi UU ITE.
Tips Aman Buat Kreator
Gunakan suara royalty-free atau model AI publik.
Dapatkan izin tertulis jika kloning suara nyata.
Beri label "AI Generated" agar audiens paham konten buatan.
Masa Depan AI Voice Clone
Ke depan, teknologi diprediksi lebih halus dan sulit dibedakan. Distributor media dan kreator harus siapkan standar etik untuk jaga kepercayaan.