Sumber foto: barta1.com

TLKM Jual Rp 685 M Aset Telkomsel ke Dhost Telekomunikasi

Tanggal: 29 Jun 2024 18:21 wib.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) baru-baru ini melakukan transaksi jual beli pengalihan aset dan penyewaan kembali infrastruktur dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan PT Dhost Telekomunikasi Nusantara. Transaksi ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2024.

Telkomsel menjual 850 infrastruktur indoor (In Building Services Sites) dan menyewakan kembali 689 infrastruktur indoor dengan nilai transaksi penjualan mencapai Rp 685.001.000.000.

Manajemen Telkomsel menegaskan bahwa transaksi ini tidak berdampak signifikan terhadap kegiatan operasional, legalitas, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha perusahaan. Mereka juga menyatakan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari strategi transformasi perusahaan untuk memperkuat posisi Telkomsel sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terkemuka di Indonesia.

Langkah yang diambil Telkomsel dalam melakukan transaksi ini sejalan dengan tren di industri telekomunikasi, di mana operator telekomunikasi aktif melakukan Unlock Asset melalui transaksi Sale and Lease Back serta berfokus untuk mengembangkan bisnis inti perusahaan. Selain itu, transaksi ini juga memungkinkan Telkomsel untuk mengoptimalkan infrastruktur dengan tujuan meningkatkan kualitas layanan indoor demi kepuasan pelanggan dan profitabilitas yang lebih baik.

Sebagai pengembangan selanjutnya, transaksi ini mendukung Telkomsel dalam menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan demikian, perusahaan dapat terus mengembangkan layanan telekomunikasi digitalnya dan meningkatkan penetrasi pasar di desa-desa atau daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau.

Telkomsel, sebagai salah satu operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, terus berupaya untuk memperluas jaringan dan layanan guna menyediakan akses telekomunikasi yang lebih baik bagi masyarakat. Transaksi ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan yang berkualitas dan merata di seluruh pelosok tanah air.

Selain itu, dengan melakukan penjualan aset dan penyewaan kembali infrastruktur, Telkomsel juga dapat fokus pada pengembangan bisnis inti perusahaan, termasuk inovasi teknologi, pengembangan produk, dan pelayanan pelanggan. Ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam meningkatkan daya saing serta relevansi di tengah persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat.

Dari perspektif ekonomi, transaksi ini juga memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia. Dengan meningkatnya penetrasi layanan telekomunikasi, terutama di daerah pedesaan, akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Akses telekomunikasi yang memadai dapat mendukung berbagai sektor ekonomi, termasuk pertanian, peternakan, perdagangan, pariwisata, dan industri kreatif.

Sebagai bagian dari strategi transformasi, Telkomsel berencana untuk terus mengoptimalkan kualitas layanan, kecepatan, dan jangkauan infrastruktur telekomunikasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan bisnis di berbagai segmen pasar. Dengan demikian, perusahaan ini dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin telekomunikasi digital di Indonesia.

Transaksi ini juga menunjukkan bahwa Telkomsel terus berupaya untuk menghadirkan inovasi dalam operasionalnya, termasuk dalam manajemen aset perusahaan. Melalui transaksi ini, Telkomsel dapat lebih fleksibel dalam mengelola aset-asetnya guna mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved