Sumber foto: iStock

TikTok Terancam Blokir di AS: Kreator Beralih ke RedNote dan Lemon8, Apa Kelebihannya?

Tanggal: 15 Jan 2025 11:43 wib.
Tampang.com | Menjelang larangan penggunaan TikTok di Amerika Serikat yang dijadwalkan berlaku pada 19 Januari 2025, para kreator konten mulai beradaptasi dengan menggunakan platform alternatif seperti RedNote dan Lemon8. Kedua aplikasi ini menawarkan fitur serupa TikTok dan juga berasal dari China.

RedNote, dikenal sebagai versi Amerika dari aplikasi Xiaohongshu di China, mendadak menjadi populer. Pada 13 Januari 2025, aplikasi ini menduduki posisi teratas di Apple App Store. RedNote, yang diluncurkan pada 2013 dan berbasis di Shanghai, diidentifikasi sebagai platform gaya hidup untuk kaum muda. Deskripsi resminya di Google Play Store menyebut aplikasi ini sebagai wadah untuk berbagi pengalaman, mengeksplorasi dunia nyata, serta menemukan gaya hidup yang diinginkan.

Sebagai pesaing aplikasi lain seperti Alibaba dan Douyin (TikTok versi China), RedNote telah mencatatkan 300 juta pengguna aktif hingga Juli 2024, menurut laporan dari South China Morning Post (SCMP). Aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda dalam berbagi tips gaya hidup dan memperluas perannya di pasar e-commerce.

Sementara itu, Lemon8 adalah platform lain yang menjadi pilihan kreator konten. Aplikasi ini adalah bagian dari ekosistem ByteDance, perusahaan yang juga mengoperasikan TikTok. Lemon8, yang diluncurkan di pasar internasional termasuk AS pada tahun 2023, dilengkapi dengan aplikasi pendukung seperti CapCut untuk pengeditan video dan Hypic untuk pengeditan foto.

Seperti TikTok, Lemon8 memiliki fitur utama berupa feed yang terbagi menjadi dua bagian: "mengikuti," untuk konten dari kreator yang diikuti, dan "For You," yang menampilkan rekomendasi konten berbasis algoritma. Selain itu, platform ini mengorganisasikan konten dalam kategori seperti kesehatan, hubungan, dan perawatan kulit.

Walaupun popularitas Lemon8 belum menyaingi TikTok yang memiliki lebih dari 170 juta pengguna di AS, aplikasi ini menunjukkan tren peningkatan. Data dari firma riset Sensor Tower menunjukkan Lemon8 telah memiliki 12,5 juta pengguna aktif bulanan secara global pada akhir Desember 2024, dengan lebih dari 1 juta pengguna aktif harian di AS.

TikTok di Tengah Ancaman Blokir

Nasib TikTok di AS masih belum pasti. Mahkamah Agung sedang mempertimbangkan undang-undang yang mengharuskan TikTok untuk berpisah dari ByteDance atau menghadapi blokir permanen. Pemerintah AS menganggap kepemilikan TikTok oleh ByteDance, yang berbasis di China, sebagai ancaman terhadap keamanan nasional. Kekhawatiran ini terutama terkait dengan kewajiban ByteDance untuk bekerja sama dengan pemerintah China dalam operasi intelijen.

Presiden Joe Biden sebelumnya telah menandatangani undang-undang pada April 2024 untuk memblokir TikTok jika perusahaan tersebut tidak memutuskan hubungan dengan ByteDance. Pengacara TikTok menegaskan bahwa aplikasi ini tidak digunakan sebagai alat mata-mata oleh Beijing. Meski demikian, Departemen Kehakiman AS menyatakan bahwa proposal yang diajukan TikTok untuk menyelesaikan isu privasi data dianggap tidak memadai.

ByteDance sempat mengajukan rancangan perjanjian pada tahun 2022 untuk menjawab kekhawatiran pemerintah. Namun, negosiasi tersebut gagal membuahkan hasil karena pemerintah AS menganggap ByteDance tidak dapat dipercaya untuk mematuhi ketentuan yang disepakati.

Masa Depan Media Sosial

Dengan semakin dekatnya batas waktu blokir TikTok, situasi ini memicu pertanyaan tentang masa depan media sosial di AS. Apakah aplikasi seperti RedNote dan Lemon8 mampu menggantikan dominasi TikTok? Atau, apakah TikTok akan menemukan cara untuk tetap eksis di tengah tekanan politik yang semakin meningkat?

Bagi para kreator konten, peralihan ke platform alternatif menciptakan tantangan sekaligus peluang. Mereka perlu beradaptasi dengan algoritma baru dan memahami preferensi audiens di setiap platform. Pada saat yang sama, peluang untuk menjangkau pasar yang berbeda bisa menjadi keuntungan besar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved