TikTok Tambah Fitur Pengingat Malam, Bantu Anak Lepas dari Kecanduan?
Tanggal: 15 Mar 2025 20:58 wib.
Keluhan mengenai bahaya penggunaan TikTok yang dapat memicu kecanduan pada anak-anak telah lama menjadi perhatian khusus dari para orang tua dan ahli kesehatan mental. Mereka khawatir bahwa aplikasi media sosial, termasuk TikTok, berkontribusi pada gangguan kesehatan mental dan perilaku di kalangan anak-anak dan remaja.
Baru-baru ini, sekelompok orang tua di Inggris bahkan mengambil langkah hukum dengan menggugat TikTok menyusul tragedi kematian anak-anak mereka. Dalam gugatan itu, mereka menuduh bahwa tantangan atau "challenge" viral yang populer di TikTok telah menyebabkan anak-anak mereka terlibat dalam aktivitas yang berisiko fatal.
Di tengah ketidakpastian mengenai masa depan TikTok di Amerika Serikat, perusahaan asal China, ByteDance, yang mengembangkan aplikasi ini, mengambil langkah-langkah untuk merespons kekhawatiran mengenai keselamatan anak-anak. Dalam sebuah pengumuman yang dilansir oleh TheVerge pada Rabu, 12 Maret 2025, TikTok telah melakukan perombakan signifikan pada aplikasinya dengan berfokus pada aspek keamanan pengguna, khususnya anak-anak dan remaja.
Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan adalah pengingat aktivitas yang membantu pengguna muda untuk berhenti menggunakan aplikasi pada malam hari. Fitur ini akan memberi peringatan kepada remaja yang berusia di bawah 16 tahun jika mereka masih aktif menggunakan TikTok setelah jam 10 malam. Dalam hal ini, TikTok akan menyajikan pemberitahuan bernama "Wind Down" yang disertai dengan musik yang menenangkan untuk membantu mereka lebih rileks dan mengalihkan perhatian dari layar ke kehidupan sehari-hari.
Walaupun pengguna remaja dapat memilih untuk mengabaikan pengingat tersebut, TikTok akan terus memberikan intervensi tambahan untuk memastikan pesan tersebut tidak terabaikan. Melalui pembaruan aplikasi ini, TikTok berencana untuk memperluas fitur "Wind Down" di masa yang akan datang, termasuk kemungkinan integrasi latihan meditasi yang bisa membantu pengguna merawat kesehatan mental mereka.
Lebih lanjut, TikTok juga memperbarui fitur "Family Pairing" yang memberi orang tua akses lebih besar untuk mengawasi aktivitas anak mereka dalam aplikasi. Sebelumnya, fitur ini memungkinkan orang tua untuk menetapkan batasan akses pada akun anak. Kini, dengan penambahan opsi "Time Away", orang tua dapat mencegah anak mereka menggunakan TikTok pada waktu-waktu tertentu, serta memiliki kemampuan untuk membuat jadwal rutin terkait waktu penggunaan aplikasi.
Orang tua juga diberi kemampuan untuk melihat siapa saja yang diikuti oleh anak mereka di TikTok, siapa yang mengikuti mereka, serta akun-akun yang telah diblokir oleh anak tersebut. Ini menciptakan transparansi yang lebih besar dalam hubungan orang tua dan anak dalam menggunakan media sosial.
Sebagai upaya lebih lanjut dalam keamanan anak, TikTok mengimplementasikan teknologi pengukuran usia dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (machine learning) untuk memastikan anak-anak di bawah usia 13 tahun tidak dapat mengakses aplikasi tersebut. Untuk mendukung inisiatif ini, TikTok telah menjalin kemitraan dengan perusahaan telekomunikasi besar, Telefonica. Dengan kolaborasi ini, diharapkan TikTok dapat lebih akurat dalam menentukan usia penggunanya, sehingga dapat melindungi pengguna muda dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan aplikasi secara tidak tepat.